Bersama 10 negara lainnya, Indonesia secara resmi sudah mengajukan lamaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. Negara yang menjadi kompetitor untuk bisa menggelar event sepakbola terakbar tersebut adalah Inggris, Rusia, Spanyol-Portugal, Belanda-Belgia, Australia, Jepang, Korea Selatan, Qatar, Amerika Serikat dan Meksiko.
Nada-nada pesimisitis sebelumnya sudah terdengar saat PSSI untuk kali pertama mencanangkan niat tersebut. Meski sempat tetap mengeluarkan keyakinan tinggi, harapan untuk bisa jadi tuan rumah Piala Dunia kini bisa jadi makin mengecil lantaran kasus bom bunuh diri di Ritz Carlton dan JW Marriott bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Indonesia sepertinya belum benar-benar menyerah. Meski mengakui kansnya kecil, Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, menyebut kalau perjuangan untuk menwujudkan ambisi tersebut belum berakhir.
"Nah itu dia. Gara-gara bom kemarin sih jadi agak sulit. Tapi kita akan berjuang terus," ungkap Adhyaksa sesaat sebelum menghadiri rapat pembahasan Rancangan Undang-undang Kepemudaan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2009).
Pasca tragedi bom di hotel yang sedianya bakal dijadikan tempat menginap Manchester United tersebut, sekelompok kalangan sempat mengusulkan agar Presiden SBY ikut membantu niatan tersebut dengan mendekati FIFA. (din/krs)