Tampil di depan ribuan suporter fanatiknya, PSM berhasil mencetak gol lebih dulu di penghujung babak pertama, tapi kebobolan satu gol pula di awal babak kedua. Skor akhir adalah 1-1.
Tim tuan rumah mendominasi permainan di babak pertama di berbagai lini dengan tempo yang cepat. Sedikitnya tujuh tendangan ke arah gawang dilakukan anak-anak "Juku Eja" untuk memberi tekanan pada kiper Persipura, Jendry Pitoy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan itu hanya bertahan sampai empat menit setelah restart. Dari keteledoran pemain belakang PSM, Adnan Buyung, dalam mengawal Boaz Salossa, kesempatan itu dimanfaatkan striker Persipura itu untuk mengumpan Alberto Goncalvez, yang dengan mudah mengalahkan penjaga gawang Syamsidar.
Permainan PSM di babak kedua menurun. Para pemain terlihat mulai letih dan serangan yang dialirkan pun menumpul. Sementara anak-anak "Mutiara Hitam" masih cukup gesit dan bermain santai hingga pertandingan usai.
Wasit Aeng Suharlan yang memimpin pertandingan ini tiga kali mengeluarkan kartu kuning. Dua untuk tuan rumah, yakni Asri Akbar dan Hendra Wijaya, dan satu untuk Persipura, yakni Gerald Pangkali.
Menurut pelatih Persipura asal Brasil, Jacksen F Tiago, usai pertandingan, naik turunnya tempo timnya merupakan bagian dari strateginya untuk meredam PSM. "Serangan balik PSM cukup cepat, bersamaan di saat pertahanan kami kosong," tukasnya.
Sedangkan menurut manajer PSM, Kadir Halid, hasil imbang kedua setelah melawan Sriwijaya FC lalu ini merupakan kerugian kedua PSM. Ia juga menganggap dua pemain asingnya, yakni Baroni asal Brasil dan Mayobi dari Iran, belum memperlihatkan kualitas sesungguhnya.
Hasil pertandingan, Kamis (22/10/2009):
Pelita Jaya 1 (Edison Fonseca 1)
Persik Kediri 1Β (Wawan Widiantoro 90)
PSPS 0
Persela 0
Persiwa 4 (Erick Weeks 21, 89, Pieter Romaropen 59, Eddie Foday 90)
Persiba 0
Bontang FC 1 (Moises Moldonado 14)
Arema 2 (Noh Alam Sah 39, 56)
PSM 1 (Christian Carrasco 41)
Persipura 1 (Alberto Goncalves 47)
(a2s/arp)