"Saya kecil berada di daerah Salatiga. Saya punya mimpi setelah melihat Kurniawan," kata bintang Persija Jakarta ini saat peluncuran program Biskuat mencari 11 Laskar Pamungkas terbang ke Afrika Selatan di Planet Futsal, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/10/2009).
"Itu menjadi modal sebagai motivasi saya untuk berjuang keras sehingga bisa menjadi sekarang ini. Jadi saya berharap anak-anak tidak pernah berhenti bermimpi. Siapa tahu mimpi kita menjadi kenyataan," lanjut pria yang dikenal dengan sapaan Bepe ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepedulian Bepe dibuktikan dengan ikut ambil bagian sebagai pembimbing program berskala nasional bertajuk "Biskuat Akademi Juara 2009", yang merekrut 50 anak umur 7 sampai 12 tahun dari empat kota di Indonesia.
Pria kelahiran Getas, Kabupaten Semarang 10 Juni 1980 ini mengakui bahwa dia terlibat program ini karena dia merasa yakin bahwa setiap anak Indonesia punya potensi. Hal itu yang coba diangkat oleh Bepe bersama Biskuat.Β
"Memang tidak banyak kompetisi yang ada di Indonesia yang berkesinambungan. Dengan program ini diharapkan bisa berkelanjutan dan Biskuat telah menyediakan sarana dan ini bisa menjadi solusi," ungkapnya.
Bepe memang dianggap sosok pas sebagai brand endorser Biskuat. "Bambang pantas menjadi model melihat perjuangan dengan keterbatasannya dia bisa sukses," kata Ade Savitri, marketing manager dari PT Kraft Foods.
(key/a2s)