Skuad Arema Indonesia datang sekitar pukul 15.00 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air dan mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh. Kehadiran juara Liga Super Indonesia 2010 ini disambut meriah oleh ribuan Aremania sejak siang menunggu tim kesayanganya mereka bertolak dari Jakarta.
Secara simbolis tim besutan Robert Albert ini mendapat penghormatan dari Aremania dengan memberikan bunga saat menuju bus. Usai prosesi tersebut iring-iringan Aremania mengawal para punggawa Singo Edan menuju Mess Arema Indonesia berjarak sekitar 2 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara sepanjang jalur yang dilalui bus Arema Indonesia serta peserta konvoi mendapat perhatian dari masyarakat. Mereka rela berjubel di tepi jalan untuk melihat langsung pemegang juara ISL 2010.
Sementara itu, untuk menghindari adanya aksi brutal dari peserta konvoi, aparat Kepolisian Resort Kota Malang melarang kendaraan berplat L atau Surabaya masuk ke Kota Malang.
Hal ini disampaikan oleh Kapolresta Malang AKBP Daniel Tahi Monang Silitonga. Kepada wartawan Silitonga menuturkan, larangan ini hanya bersifat sementara untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan. "Bila sudah terlanjut masuk, lebih baik hati-hati dan memilih untuk menepi jika menemui konvoi kendaraan," terangnya.
Alasan pelarangan ini, lanjut Silitonga, setelah adanya insiden salah satu pengendara kendaraan roda empat berplat L atau Surabaya menjadi sasaran amuk peserta konvoi. "Antisipasi telah dilakukan dengan menyiagakan seluruh personil," ungkapnya.
(roz/roz)