PT Liga Indonesia memutuskan menggelar laga ulangan Persik Kediri vs Persebaya Surabaya pada Minggu (9/8/2010) lusa di Palembang. Pemindahan laga tersebut dilakukan terkait penolakan kubu Persebaya untuk menjalani laga tersebut yang sedianya dihelat Kamis (6/8/2010) kemarin di Stadion Brawijaya.
Saat dikonfirmasi soal pemindahan venue pertandingan tersebut, pihak Persebaya seperti ogah-ogahan untuk melakoni pertandingan. Mereka menganggap kalau kemenangan WO harusnya sudah diberikan pada Persebaya karena Persik tak mampu menggelar pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belum menentukan sikap. Tapi kalau pertandingan ulang digelar di bulan kita akan mau datang dan bertanding," tegas Cholid Ghoromah, saat dihubungi detiksurabaya.com, Jumat (6/8/2010).
"Jika memang Persebaya dianggap membangkang dan menyalahi aturan dan dianggap kalah WO, begitu pula Persik yang tidak mampu menggelar pertandingan maka katakan WO jangan diulang-ulang," lanjut dia.
Terkait keputusan hasil investigasi PT Liga Indonesia yang memindahkan pertandingan ke Palembang, Cholid mengaku belum menerima surat resmi. Namun kalaupun surat tersebut datang, klub peraih dua gelar juara Liga Indonesia itu menganggap Persik harusnya dinyatakan kalah WO dan Persebaya yang berhak melaju ke playoff. Cholid menganggap ini merupakan masalah nasional dan pemerintah, dalam hal ini Menegpora dan KONI harus turun tangan.
"Persebaya sampai saat ini belum mendapat informasi apapun, baik surat maupun fax. Tapi kita tetap berpegangan jika kemarin Persik tidak dapat menggelar pertandingan dan kita melaju ke playoff," tuntas Cholid.
(ze/din)