Stadion Segiri Siap 'Tampung' PSM

Jelang ISL 2010/2011

Stadion Segiri Siap 'Tampung' PSM

- Sepakbola
Sabtu, 18 Sep 2010 20:32 WIB
Samarinda - PSM Makassar harus hijrah dari Stadion Andi Mattalatta setelah BLI menyatakan venue tersebut tak layak menggelar laga ISL. Sebagai kandang sementara, PSM bisa memakai kandang Persisam Putra Samarinda, Stadion Segiri Samarinda,

"Kami Panpel Persisam tidak ada masalah kalau di sini (Stadion Segiri) menjadi home base PSM Makassar," kata Ketua Panpel ISL 2010/2011 Persisam Putra Samarinda, Tommy, kepada wartawan di Stadion Segiri Samarinda, Jl Kesuma Bangsa, Sabtu (18/09/2010).

PSM sesungguhnya punya opsi lain di samping Stadion Segiri Samarinda untuk dijadikan homebase. Venue tersebut adalah Stadion Utama Kaltim di Palaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Stadion mewah berkapasitas 48.000 penonton itu sebelumnya pernah menghelat laga final Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2008 lalu, antara tuan rumah Persisam Putra melawan Persema Malang. Selain itu, stadion tersebut juga menjadi arena pembukaan dan penutupan PON XVII 2008.

"Kalau PT Liga Indonesia yang menunjuk, sekali lagi kita siap karena itu wajib dilaksanakan," ujar Tommy.

Namun demikian,sambung Tommy,berbeda halnya kita PSM yang berkeinginan kuat untuk menjadikan Stadion Segiri Samarinda sebagai home base mereka. "Kalau PSM yang ingin,tentu ada nego-nego khusus," imbuh Tommy.

Kendati demikian, jadi atau tidaknya Stadion Segiri Samarinda dijadikan home base PSM Makassar, baru akan diketahui pada manajer meeting pada 20 September dan Work Shop Panpel ISL sehari berselang.

"Kemungkinan besar dari hasil kedua pertemuan itu baru akan diputuskan," tambah Tommy.

Berbeda dengan musim 2009/2010 lalu, Panpel Persisam Putra Samarinda rencananya akan menaikkan harga tiket masuk untuk musim yang akan segera bergulir, terutamanya untuk laga-laga menghadapi tim besar. Sebagai partai pembuka, Persisam akan menjamu juara ISL 2009/2010 Arema Malang pada 29 September mendatang.

"Kami mencatat ada 8 pertandingan besar Persisam dengan klub-klub ternama. Harga tiket kedelapan pertandingan sedikit lebih mahal dibanding laga lainnya," pungkas Tommy.

(din/din)

Hide Ads