Pertandingan Malaysia-Indonesia sempat dihentikan selama beberapa menit di menit 53 karena para pemain Indones merasa terganggu oleh sinar laser dari penonton. Tak lama setelah laga dilanjutkan, gawang Indonesia kebobolan, dan di akhir pertandingan kalah 0-3.
Suporter Indonesia mengaku kesal dengan ulah para pendukung Negeri Jiran. Namun, demi sportivitas olahraga, aksi itu tak akan dibalas dalam laga kedua 29 Desember nanti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari suporter kalah menang biasa. Karena kita sudah terbiasa. Yang perlu dikhawatirkan adalah para penonton lain, takut emosinya terpancing, kalau dari Jakmania tidak," sambungnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh korwil Aremania wilayah Klayatan, Rusmanaji. Menurut dia, cara yang paling tepat untuk membalas kelakuan suporter Malaysia adalah dengan prestasi.
"Kami Aremania tak akan membalas itu. Nggak usahlah, kita sportif saja. Balas mereka dengan kemenangan saja," tegas Rusmanaji.
Seruan supaya penonton Indonesia tidak membalas dengan cara tidak sportif juga telah dilontarkan banyak pihak termasuk Menpora Andi Mallarangeng. "Bagi pendukung Timnas yang datang menonton di stadion, mari kita mendukung Timnas kita secara sportif. Kita ingin menang secara ksatria," ujarnya.
(a2s/nar)











































