Tangerang Wolves baru terbentuk tiga bulan lalu, tepatnya pada September 2010. Mereka diarsiteki pelatih asal Brasil bernama Paulo Camargo, yang pernah ikut mendidik bintang dunia Kaka sewaktu masih di tim yunior Sao Paulo.
Seperti halnya Persita dan Persikota, Tangerang Wolves juga menjadikan Stadion Benteng sebagai home base. Mereka bisa menempati stadion tersebut setelah mengantongi izin dari pihak kota dan bupati Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan dengan adanya klub ini, pendukung sepakbola dari Kota dan Kabupaten bersatu. Ini akan menjadi tonggak awal kebangkitan sepakbola di tanah air," ujar Fadlin.
"Kami saat ini sedang melakukan pembenahan untuk menjadi profesional," sambung pria yang juga merupakan anak Wali Kota Tangerang Wahidin Halim itu.
Materi pemain Tangerang Wolves didominasi pemain muda, rata-rata di bawah 25 tahun. Dari 25 pemain yang sudah terdaftar, enam di antaranya legiun asing, termasuk dari keturunan Indonesia-Belanda.
Sejauh ini mereka baru melakoni dua pertandingan ujicoba dengan hasil menang 2-0 atas Medan Chiefs dan kalah 1-2 dari Real Mataram.
"Target kami tentunya bisa menang sesering mungkin. Kami berharap paling tidak bisa masuk lima besar di akhir musim," tukas Fadlin.
Daftar pemain Tangerang Wolves:
Taryana, Wachid Khafidin Agus, M. Hasbi, Nurjati, Imam Hanafi, Salbi Muntono, M. Dwi Cahyono, Zainudin Arif, Akmal, M. Ansorudin, Dony Mulyana, Rudy Ardiansyah, Junaidi, Suhendra .H, M. Ridwan, Yusuf Efendi, Bambang Trisanjaya, Furqon, M. Azis Harahap, Kun Hyun Hyen (Korea), Victor Hugo (Brasil), Luis Feitosa (Brasil), Wallace (Brasil), Simon (Indonesia-Belanda), Regelio Jacobs (Indonesia-Belanda)
(a2s/krs)