.webp)
Bermain di kandang lawan, Stadion Mandala, Selasa (25/1/2011), Persiwa mencuri gol lebih dulu lewat Eric Weeks sebelum Persipura menyamakan kedudukan lewat gol Boas Solossa.
Gol Weeks tercipta saat laga baru berjalan 13 menit. Tendangan bebas pemain berkebangsaan Liberia itu sukses menembus jala Persipura dan praktis membuat pendukung Persipura terdiam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil 1-1 ini bertahan hingga peluit panjang babak kedua ditiup wasit Suharto yang memimpin jalannya pertandingan.
Meski cuma memetik satu angka, Persipura masih berada di puncak klasemen Liga Super Indonesia (ISL) dengan nilai 26 dari 10 laga yang dijalani. Sedangkan Persiwa berhasil mengumpulkan 15 poin dari 11 laga yang dijalani.
Dalam keterangan pers, pelatih Persipura, Jacksen Tiago, berkomentar kalau anak asuhnya bermain dalam tekanan karena atmosfer dalam stadion berbeda jika bertanding dengan tim dari luar (Papua) serta adanya tekanan dari para suporter Persiwa.
Mantan arsitek Persebaya Surabaya merasa bersyukur dengan hasil imbang, namun tidak puas dengan permainan anak asuhnya, karena sebagian besar pemain kerap melakukan kesalahan sendiri.
Pelatih Persiwa Suharno mengatakan seharusnya gol penyeimbang tidak terjadi jika anak asuhnya bermain disiplin. Kendati begitu, ia mengaku puas dengan penampilan tim yang turun dengan kepercayaan diri tinggi dan tanpa beban.
Dalam pertandingan tersebut, muncul gesekan di antara pendukung Persipura dengan Persiwa. Saat laga berjalan 27 menit, para pendukung Persiwa melempari pendukung Persipura dengan batu.
Aparat kemudian membentuk barikade di tribun untuk memisahkan kedua kelompok suporter. Tindakan ini cukup efektif meredam keributan di antara kedua kelompok.
(arp/nar)
