Hal itu diungkapkan mantan pemain Persebaya era 90-an, Yusuf Ekodono yang mengaku sempat bertemu almarhum beberapa bulan lalu. Kala itu Rusdy sudah tidak bisa lagi berbicara, tapi ingatannya masih sangat kuat.
"Saat itu saya bilang kalau saya mantan pemain Bledhug Ijo. Beliau langsung mengacungkan jempolnya," kata pria yang juga pernah menjadi penyerang timnas Indonesia itu kepada detiksurabaya.com di rumah duka, Senin (8/8/2011).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pemain Persebaya 1927, Mat Halil, yang pernah dilatih almarhum saat membela skuad PON Jatim 2000, juga memberi testimoni tentang Rusdy. Salah satu yang selalu diingat dia adalah, almarhum sering mengingatkan dan mengajak para pemain untuk salat berjamaah seusai latihan.
"Waktu sebagai pelatih Om Rusdy selalu mengajak pemain agar tetap beribadah. Di lapangan dia tegas. Dia bagi saya sebagai bapak, pelatih sekaligus teman," ujar Mat Halil.
(a2s/roz)











































