'PSSI Jangan Didikte dari Belakang'

'PSSI Jangan Didikte dari Belakang'

- Sepakbola
Rabu, 14 Sep 2011 22:26 WIB
Jakarta - Banyaknya perubahan pada Liga Indonesia musim 2011/12 dianggap tak sepenuhnya perlu dilakukan. Anggota Komite Eksekutif La Nyalla Mattalitti mengingatkan agar PSSI tidak didikte dari belakang.

Demikian diungkapkan La Nyalla Mattalitti saat ditanya wartawan soal perubahan nama kompetisi. Kompetisi Liga Indonesia yang sebelumnya berlabel Liga Super Indonesia (LSI) akan diubah menjadi Liga Prima Indonesia (LPI).

Tersiar kabar kalau pemilihan nama LPI tersebut merupakan pesanan Arifin Panigoro, pengusaha yang membidani lahirnya Liga Primer Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menentukan Liga Prima Indonesia? Dasarnya apa menentukan Liga Prima Indonesia. Oh, Sihar (ketua bidang kompetisi)? Memang PSSI ini punyanya Sihar Sitorus?" ujar Mattalitti.

"Saya nggak ada urusan sama Arifin Panigoro, tanggung jawab saya sama masyarakat bola, sama masyarakat Indonesia, PSSI. Saya bukan dipilih Arifin Panigoro, saya dipilih anggota," lanjut dia kemudian.

Terkait masalah dikte tersebut, Mattalitti mengindikasikan kalau hal tersebut telah membuat PSSI banyak melakukan langkah yang tak perlu. Salah satunya soal penetapan format kompetisi liga, yang seharusnya tinggal melanjutkan yang sudah dimulai kepengurusan lama.

"Sebetulnya dengan kembali pada yang pertama (format Liga Super) sudah selesai ini, tidak perlu mundur ini. Ini soal gampang. Kembali pada yang sudah jalan."

"Kepengurusan yang sekarang ini 'kan hanya meneruskan program, kemarin sudah pilih ketua dan EXCO. Program yang sudah ada serahkan saja kepada yang ada sekarang, jangan didikte-dikte dari belakang."

"Ini yang bikin rusak ini 'kan gara-gara ada yang dikte-dikte dari belakang ini. Saya 'kan sudah bilang ndak akan nurut sama Arifin Panigoro," tutup Mattalitti.


(din/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads