"Dengan sisa waktu yang banyak, kita tidak bisa hanya bermain bertahan. Kami harus tetap tampil menyerang dan mengandalkan counter attack," ujar Hasson menjabarkan dengan singkat strategi timnya setelah kekurangan satu orang.
Pada laga tersebut, Myanmar sudah harus kehilangan satu pemain pada menit ke-15. Nyarna Lwin dikartu merah setelah menjatuhkan Singto Lamnao yang tengah melakukan aksi solo-run. Meski demikian, Myanmar tetap bisa memetik tiga angka. Mereka menang dengan skor 3-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menghadapi laga berikutnya melawan Vietnam, Hasson mengaku tak gentar. Ia mengaku yakin timnya bisa memukul salah satu tim favorit di turnamen tersebut.
"Kami akan tampil sebaik mungkin. Jika Vietnam seperti Laos (meremehkan kami), maka akan bernasib sama."
Sementara itu, pelatih Laos, Hans Peter Schaller, mengatakan bahwa kondisi lapangan Stadion Gelora Bung Karno yang basah menyulitkan timnya.
"Kondisi lapangan basah, itu menyulitkan kami dalam menyerang. Mereka juga punya pemain yang spesial, yang bisa mengubah keadaan," ucapnya.
(roz/mfi)