Dibentuk, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia

Dibentuk, Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia

- Sepakbola
Senin, 19 Des 2011 00:22 WIB
Jakarta - Rapat yang digagas anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyala Mattalitti malam ini menghasilkan rekomendasi untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB), serta membentuk sebuah "Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia".

Berikut ini lima butir kesepakatan dari rapat yang diklaim La Nyala dihadiri oleh 452 anggota PSSI dari 27 Pengurus Provinsi PSSI, di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (18/12/2011):

1. Menyatakan mosi tidak percaya pada PSSI, wakil anggota EXCO Sihar Sitorus, Widodo Santoso, Tuty Dau, dan Bob Hippy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Menyelenggarakan KLB dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif, paling lambat 30 Maret 2012.

3. Meminta PSSI untuk memberikan jawaban KLB selambat-lambatnya 23 Desember 2011.

4. Membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia dengan ketua Tony Apriliani, serta La Nyala Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, Benhur Tomi Mano, M. Hasan, Dody Alex Noerdin, FX. Rudi Hadyatmo, Sumaryoto, Hardi Hsan, dan Benny Dollo sebagai anggota. Komite ini bertugas memastikan diselenggarakannya KLB PSSI. Dan apabila PSSI tidak bersedia, maka dengan ini kami memberikan kewenangan penuh pada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia untuk menyelenggarakan KLB PSSI sesuai Statuta PSSI.

5. Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia juga akan bertugas menjalankan roda organisasi PSSI sesuai hasil Kongres II di Bali, termasuk memproteksi kredibilitas dan integritas PSSI dan anggotanya sampai terpilihnya Komite Eksekutif yang baru.




(a2s/mfi)

Hide Ads