PSS Tekuk PKT 2-0

Liga Bank Mandiri

PSS Tekuk PKT 2-0

- Sepakbola
Rabu, 11 Agu 2004 20:36 WIB
Yogyakarta - PSS Sleman kembali membuktikan dirinya sebagai jago kandang setelah berhasil menekuk PKT Bontang 2-0 pada lanjutan Liga Bank Mandiri X di Stadion Tridadi, Sleman, Rabu (11/8/2004).Gol pertama PSS dibuat legiun asing asal Brasil Marcello Braga dari titik penalti pada menit ke-24. Hadiah penalti diberikan wasit Jaka Mulyana setelah bek PKT Umat menjatuhkan kapten PSS Seto Nurdiyantoro di kotak terlarang.Keputusan wasit tersebut sempat diprotes oleh para pemain PKT, tapi tidak digubris. Marcello dengan mudah mengeksekusi tendangan 11 meter itu dengan kaki kirinya. Gol yang bersarang di jala Agung Prasetyo itu membuat skor 1-0 dan tidak berubah sampai turun minum.Di babak kedua PSS kembali menambah gol pada menit ke-58 melalui Slamet Riyadi. Gol tersebut tercipta setelah pemain sayap andalan PSS, Mohammad "Bagong" Anshori, melepaskan umpan matang dari sektor kiri pertahanan lawan. Umpan Anshori itu sempat membentur tubuh salah seorang pemain belakang PKT. Namun bola liar itu segera disambar oleh Slamet Riyadi yang berdiri bebas tanpa pengawalan, sehingga lahirlah gol. Hingga pertandingan usai, PSS tetap unggul 2-0.Seusai pertandingan pelatih PSS Daniel Roekito mengatakan, meski dirinya sempat khawatir dengan absennya playmaker Deca dos Santos akibat cedera pergelangan kaki, namun timnya tetap bermain solid. "Kemenangan ini sore ini sekaligus dapat menambah semangat bertanding anak-anak, mengingat pada pertandingan sebelumnya PSS hanya bisa meraih angka satu di kandang saat menjamu Deltras Sidorajo," katanya.Menurut Daniel, setelah unggul 2-0 timnya justru lebih menurunkan tempo permainan dengan lebih memperkuat barisan pertahanan. Akibatnya, lini tengah menjadi dikuasai pemain PKT sehingga lawan banyak memperoleh peluang. "Hal ini bisa berbahaya bila sektor belakang kita tidak solid. Bahkan penjaga gawang kami, Joice Sorongan harus bekerja keras menahan serangan PKT," katanya.Sementara manajer PKT Ir Arief mengakui meski di babak kedua PKT lebih menguasai pertandingan dan punya banyak peluang, namun keberuntungan belum berpihak kepadanya. "Anak-anak juga terlalu tergesa-gesa. Mereka lebih banyak menggunakan emosi karena sudah tertinggal 2-0," katanya. (a2s/)

Hide Ads