Indisipliner, M. Roby Didepak Persisam

Samarinda - Persisam Putra Samarinda mendepak bek andalan mereka yang juga mantan pemain timnas, Muhammad Roby, serta dua pemain lainnya, Djayusman Triasdi dan Fandi Mochtar. Ketiganya dinilai indisipliner.

Keputusan tegas itu diambil manajemen saat menggelar rapat internal, Jumat (20/4/2012) lalu. Perilaku ketiganya dianggap sudah tidak dapat ditolerir setelah mereka juga diberikan peringatan berulang kali terkait kesalahan yang sama.

"Setelah saya dapatkan laporan, saya pastikan dan cek semuanya. Suka mabuk, berkelahi, suka dugem. Pemain tidak disiplin, kondisinya menurun. Apalagi itu mabuk-mabuk, main wanita," kata Presdir PT Putra Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah, dalam keterangan resminya kepada wartawan di Sekretariat Klub Persisam, Kompleks GOR Segiri, Jl Kesuma Bangsa, Senin (23/04/2012) sore WITA.

Menurut Harbiansyah, untuk memperkuat keputusan yang diambil manajemen, ketiganya sempat menjalani tes kebugaran fisik yang dilakukan oleh tim kesehatan KONI Kaltim.

"Hasilnya, ketiganya di bawah standar nilai minimal kebugaran fisik dengan nilai 50-55. Untuk dari diri sendiri saja sudah tidak disiplin, mau bagaimana nantinya?" ujar Harbiansyah.

"Sudah berulangkali ketiganya seperti itu. Buat apa saya pertahankan dengan biaya yang cukup besar kalau tidak disiplin seperti itu," ketus Harbiansyah.

Harbiansyah juga menjelaskan, untuk menggantikan posisi Roby di tim inti skuad Persisam, manajemen berkeputusan untuk memanggil Pierre Njanka, yang sebelumnya dipecat manajemen Mitra Kutai Kartanegara. Njanka sendiri rencananya akan tiba di Samarinda, Selasa (24/4/2012) besok.

"Dengan adanya Pierre Njanka, maka dari itu saya juga berani mengeluarkan ketiga pemain itu dari tim," tegas Harbiansyah.

"Kemungkinan besar (Njanka) akan berada di tim inti dan berpasangan dengan Luc Owana Zoa di lini belakang. Tapi itu nanti bagaimana keputusan pelatih," tambahnya.

Sedangkan untuk menggantikan posisi Djayusman Triasdi yang selama ini lebih banyak dibangkucadangkan serta posisi Fandi Mochtar di tim inti, Persisam akan memanggil lima pemain Persisam U-21 untuk diseleksi.

"Soal Pierre Njanka yang disebut-sebut tidak disiplin di klub sebelumnya, itu kita lihat di Persisam nanti," tutur Harbiansyah.

"Untuk Ronald Fagundez, kemungkinan musim depan tidak kita pertahankan. Karena cedera yang menderanya saat ini, membuat dia tidak bisa ikut bertanding hingga akhir musim ini," jawab Harbiansyah menjelasan soal Fagundez yang tidak lagi memperkuat skuad 'Pesut Mahakam'.

Meski diputuskan dipecat manajemen, Roby, Djayusman dan Fandi, Senin (23/4/2012) sore masih terlihat mengikuti sesi latihan di Stadion Segiri Samarinda, bersama asisten pelatih Hendri Susilo. Selain itu, juga terlihat beberapa pemain lainnya seperti Cristian 'El Loco' Gonzales, Yongki Aribowo serta Eka Ramdani dan juga striker anyar asal Korea Selatan, Kim Dong Chan.

(mfi/mfi)