Diberitakan sebelumnya, rencananya hanya 19 pemain saja yang akan dibawa karena Okto Maniani juga terganjal masalah visa yang harus melalui prosedur yang cukup panjang.
Meski demikian, kelengkapan visa Okto tengah diusahakan dan yang bersangkutan diharapkan bisa langsung bisa dimainkan di pertandingan pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk mendapatkannya susah karena mesti minta kepada Israel, PBB jadi perlu mungkin 12-15 hari. Namanya sudah masuk daftar dari awal tapi karena baru gabung jadi visanya agak terlambat."
Sementara untuk alasan meninggalkan Markus, Fabio menjelaskan karena kiper berkepala plontos itu datang belakangan. Sehingga untuk waktu untuk mengurus visa tidak cukup.
"Karena markus baru datang. Tibo dan Okto sudah didaftarkan dari awal tapi nama Matkus dikirim kesana memang telat, sedangkan Tibo sudah dikirim duluan. Tibo lebih cepat. Markus baru datang," sambung Fabio.
"Markus, jangan lupa dia main di ISL, baru dia pindah ke IPL makanya dia gabung. kita harus urus visa dan mesti tunggu 15 hari tapi waktunya ngga sempat. Kita tidak meragukan Markus tapi masalah visa jadi kendala."
Adapun dua pemain lain yang ditinggalkan adalah Jacky Pasarela (PSMS) dan Rendi Irawan (Persebaya).
Skuad Indonesia
Kiper: Jandia (Semen Padang), Wahyu Tri N (Persiba), Endra Prasetya (Persebaya)
Belakang: Hamdi Ramdan (Persija), Tanto (Persiba), Nopendi (Persiba), Novan Setyo (Persibo), Kim Jeffrey (Persema)
Tengah: Jajang (Persibo), Taufik (Persebaya), Bayaou (Persija), Nur Iskandar (Persibo), Abdul Musawir (Persiraja), M. Rakhmat (PSM), Slamet Nur Cahyo (Persiba)
Depan: Syamsul Arif (Persibo), Titus Bonai (Persipura), Joshua Pahabol (Semen Padang), Irfan Bachdim (Persema), Okto Maniani (Persiram)
(rin/din)