Saat meluncurkan secara resmi, bukunya yang berjudul "Kurikulum dan Pedoman Dasar Sepakbola Indonesia", di kantor PSSI, Jakarta, Rabu (16/5/2012), pria berdarah Jerman itu berharap buku terebut bisa memberi pencerahan terhadap sepakbola Indonesia.
"Ini buku yang saya kerjakan selama 5 bulan, dengan proses editing yang sangat memusingkan. Tapi itu semua dapat saya selesaikan dengan baik," ujar Scheunemann, atau yang lebih akrab disapa Coach Timo itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Buku ini saya maksudkan sebagai pencerahan secara umum. Cara bermain sepakbola yang lebih berkualitas. Untuk orangtua juga dapat mengerti sepakbola, bisa menekan SSB anaknya supaya lebih bagus. Sudah bukan zaman lagi SSB seperti 10 tahun lalu," sambungnya.
''Ilmu di buku ini sesungguhnya bukan dari saya. Ini moderen bersifat universal dari FIFA dan AFC, saya gabung dan saya Indonesiakan. Universal ini dapat ditangkap. Kebetulan saya punya kemampuan menyusun buku ini.
"Awalnya di buku ini berbicara filsafat bola, secara tim, cara bermain. Kami ingin melatih tim seperti apa, sesuai falsafah, pemain yang mau kami ciptakan seperti apa. Pelatih yang kami inginkan seperti apa," imbuh mantan pelatih Persema Malang itu.
"Program latihan yang benar, kualitas latihan mutlak diperbaiki, dan untuk itu perlu pengetahuan. Kurikulum ini dapat menambah ilmu dari semua pihak."
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin menyambut baik buku tersebut, karena saat ini belum ada pegangan kurikulum yang sistematis dan berkualitas. Ia juga mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan Mennpora dan Menteri Kebudayaan untuk ikut menyebarkan buku tersebut.
Buku tersebut dapat diunduh secara gratis di www.ligaprimer.co.id atau www.binasepakbola.com, www.coachtimo.org dan www.pssi-football.com .
(a2s/din)