Keempat orang itu adalah La Nyalla Mattalitti, Tony Aprilani, Robertho Rouw, dan Erwin Dwi Budiawan. Mereka dipecat oleh Komite Etik PSSI nyaris setahun lalu karena dianggap membangkang kepada PSSI.
Setelahnya keempat orang itu membentuk Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) yang jadi awal konflik di sepakbola Indonesia saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prosedur itu akan diurus secepatnya oleh Sekjen dan MoU itu akan mengawasi prosedur pengembalian empat exco tersebut," tukas Ketua JC, Todung Mulya Lubis, dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jumat (21/9/2012) pagi WIB.
Lebih lanjut lagi, Todung menegaskan bahwa setiap pihak, baik dari PSSI maupun KPSI, agar menghormati keputusan yang telah dibuat agar Indonesia terhindar dari sanksi FIFA.
"Jika tidak segera tercapai kesepakatan atau progress, maka FIFA akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Ini merupakan setback untuk sepakbola Indonesia yang prestasinya sudah tidak maju-maju seperti sekarang," pungkas Todung.
(mrp/mfi)