Pada pertandingan yang dilangsungkan di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (2/12/2012) sore WITA, kedua tim bermain hati-hati sejak awal. Memasuki menit ke-15, Barito yang mengandalkan duet striker Yongki Aribowo-Julio Lopez tiga kali mengancam gawang Persiba yang dikawal Wawan Hendrawan melalui tekanan yang dibangun dari sayap kanan.
Berselang 10 menit, Persiba mencoba keluar dari tekanan Barito. Dian Agus yang berada di bawah mistar Barito tampil disiplin sehingga mampu mematahkan dua kali peluang emas Persiba. Skor tanpa gol bertahan hingga turun minum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barito coba membalas ketertinggalan. Disiplinnya barisan belakang Persiba yang dikawal Precious Emuejeraye, sukses mementahkan peluang Barito. Tekanan yang terus dilancarkan pemain Barito akhirnya sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sepakan Nehemia Solossa di menit-78. Skor tersebut tidak berubah hingga laga bubar.
Usai laga, Pelatih Barito Putera Salahudin menilai penampilan timnya harus segera dibenahi. "Memang kita ketinggalan, jadi kita harus memasang 3 striker. Semua lini, konsentrasi pemain harus dibenahi untuk menghadapi laga berikutnya," katanya.
Pelatih Persiba Hans Peter Schaller juga mengungkapkan ketidakpuasannya. "Performa belum memuaskan. Sedikit masalah taktik, tidak berjalan sempurna. Pemain tertekan mungkin karena banyak tekanan dari tim lawan. Juga ada kurang pengalaman di bawah tekanan suporter sebanyak yang ada di stadion," ujar Hans.
(mfi/krs)











































