Sanksi Rumaropen Dikurangi dari Seumur Hidup Jadi 1 Tahun Plus Denda

Sanksi Rumaropen Dikurangi dari Seumur Hidup Jadi 1 Tahun Plus Denda

- Sepakbola
Kamis, 23 Mei 2013 17:55 WIB
Jakarta - Sanksi untuk pemain Persiwa Wamena Edison Pieter Rumaropen terkait kasus pemukulan wasit berubah. Ia akhirnya hanya dijatuhkan skorsing satu tahun setelah sebelumnya dihukum seumur hidup.

Keputusan itu diambil oleh Komisi Banding PSSI setelah memproses pengajuan banding yang dilakukan oleh pihak Persiwa maupun pemain yang bersangkutan.

Sebelumnya Pieter dilarang bermain seumur hidup oleh Komisi Disiplin PSSI setelah dinyatakan bersalah memukul wasit Muhaimin sampai cedera, di pertandingan timnya melawan Pelita Bandung Raya di Stadion Siliwangi, Bandung, pada 21 April lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain pemotongan masa skorsing, Pieter juga diharuskan membayar denda sebesar Rp 100 juta, yang harus diserahkan selambat-lambatnya 31 Mei.

Menurut Ketua Komding PSSI Muhammad Muhdar di kantor PSSI, Kamis (23/5/2013), keputusan pihaknya itu karena beberapa pertimbangan, antara lain karena Pieter sudah berusia 29 tahun, yang mana tergolong mendekati akhir karier. Sepakbola juga menjadi sumber mata pencarian utama dia sebagai tulang punggung keluarga.


(a2s/roz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads