'Oranye' Santai di Kota, (Semoga) Serius di GBK

Preview Indonesia vs Belanda

'Oranye' Santai di Kota, (Semoga) Serius di GBK

- Sepakbola
Jumat, 07 Jun 2013 10:25 WIB
detiksport/resha
Jakarta - Sehari jelang pertandingan melawan tuan rumah Indonesia, timnas Belanda masih sempat melakoni beberapa kegiatan santai. Namun, kata "santai" diharapkan tidak ada pada saat pertandingan, Jumat (7/6/2013) malam WIB.

Sehari sebelum pertandingan, beberapa penggawa 'Tim Oranye' menyempatkan diri untuk berkeliling melihat-lihat Monas dan Kota Tua dengan menggunakan bus. Sayang, lantaran Museum Fatahillah terlalu riuh, para pemain Belanda tidak diperkenankan turun. Mereka akhirnya hanya melihat-lihat (dan dilihat-lihat) fans dari dalam bus.

Beberapa pemain seperti Wesley Sneijder, Ricky van Wolfswinkel, Jeremain Lens, dan John Heitinga juga menyempatkan diri datang ke acara apparel sponsor timnas Belanda, di mana mereka disambut hangat dan didandani layaknya para jawara Betawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melewatkan sesi konferensi pers pada Kamis sore, malamnya Belanda baru melakukan sesi latihan di Stadion Gelora Bung Karno. Latihan ini sendiri dihadiri oleh para fans, yang rata-rata menyemangati pemain-pemain dari klub kesayangan mereka. Toh, meski ditonton oleh ratusan penggemar, latihan tetap berjalan seperti biasa. Tidak tampak main-main.

Louis van Gaal sudah mengatakan bahwa dirinya menargetkan kemenangan. Namun, dia juga mengemban misi lainnya: memberikan kesempatan pada para debutan. Ada kemungkinan eks manajer Bayern Munich itu bakal menurunkan sekitar empat pemain debutan pada laga nanti. Sebagai tambahan informasi, di dalam tim Belanda saat ini, sembilan pemain berasal dari klub Liga Belanda.

"Saya ingin melihat aksi mereka, dan juga apa yang bisa dilakukan oleh para pemain berpengalaman untuk saya," ujarnya.

Pada sesi latihan hari Rabu, para penjaga gawang Belanda tampak mendapatkan porsi besar berlatih menghadapi umpan silang. Sementara, pada sesi latihan hari Kamis, lebih banyak diisi oleh latih tanding seperempat lapangan, di mana para pemain Belanda bermain oper-operan pendek pada ruang yang relatif sempit.

Van Gaal adalah penganut pola 4-3-3. Namun, pada sebuah wawancara dia pernah mengatakan bahwa dia cukup fleksibel dalam menerapkan formasi dan taktik. Oleh karenanya tidak heran jika dia pernah memainkan pola 3-3-3-1 semasa menjabat sebagai pelatih Barcelona.

"Ini adalah filosofi dalam bermain sepakbola, lebih dari sekadar sistem," katanya ketika itu.

Pada laga terakhir sebelum menghadapi Indonesia, yakni ketika menghantam Romania 4-0 Maret silam, Van Gaal memainkan Robin van Persie sebagai penyerang tengah dengan dibantu Arjen Robben dan Jeremain Lens di kedua sisi. Sementara lini tengah diserahkan kepada Rafael Van der Vaart, Kevin Strootman, dan Jonathan De Guzman. Hasilnya, Van Persie mencetak dua gol, sementara Lens menyumbang satu gol. Satu gol sisanya diciptakan oleh Van der Vaart.

Kali ini, Van der Vaart tidak masuk skuat lantaran cedera, sementara Strootman tengah memperkuat Belanda U-21 di Piala Eropa U-21. Di sisi lain, kondisi Robben masih diragukan. Ada kemungkinan pemain milik Bayern Munich itu tidak dimainkan, kendati pada latihan terakhir semalam dia sudah terlihat berlatih penuh bersama rekan-rekannya.

Tetapi Van Gaal masih memiliki Wesley Sneijder dan Siem De Jong, kapten Ajax Amsterdam yang juga top skorer klub tersebut musim lalu. Dia bisa dimainkan sebagai penyerang dan juga gelandang. Masih ada pula Lerin Duarte yang bisa dimainkan sebagai gelandang tengah dan Ruben Schaken sebagai winger.

Di lini belakang, John Heitinga dan Ron Vlaar diprediksi bakal menjadi duet bek tengah. Sementara Daryl Janmaat dan Dwight Tiendalli kemungkinan besar akan dimainkan sebagai bek kanan dan bek kiri.

Bagi Belanda, Indonesia barangkali cuma sebuah pertandingan "eksebisi" yang tidak mempertaruhkan apa-apa. Media-media mereka saat ini lebih terfokus untuk memberitakan timnas juniornya yang sedang berlaga di Piala Eropa U-21di Israel , di mana mereka satu grup dengan Spanyol, Jerman dan Rusia -- ketimbang program tur Asia timnas seniornya di Jakarta dan pada 11 Juni nanti di Beijing, China.

Dari segi apapun, rasa-rasanya tak perlu dicarikan komparasi antara Belanda dan Indonesia. Dari peringkatnya saja bak "langit dengan bumi": Belanda nomor 5, Indonesia ke-170. Apalagi soal prestasi, jangan dibahas.

Bagaimana dengan faktor nonteknis, misalnya bahwa Indonesia akan bermain di kandang sendiri? Publik Senayan toh selama ini kalau kedatangan tim-tim elite juga bertepuk tangan riuh setiap kali tim tamu itu menyerang tuan rumah. Maklum, menonton langsung pemain-pemain top dunia adalah sebuah hiburan yang sayang untuk dilewatkan.

Pun soal cuaca Jakarta yang bisa "ekstrim" untuk orang Eropa. Mereka sudah terbiasa bermain di musim panas, yang di Eropa sering kali suhunya lebih tinggi daripada di Asia. Ya tapi tetap saja, barangkali kalau Belanda bermain buruk, mereka akan dikecam oleh pers mereka sendiri. Jadi, kunci pertandingan ini sebenarnya ada di tangan Belanda: seberapa serius mereka ingin melakoninya.

Bagaimana dengan Indonesia? Pelatih Jacksen F. Tiago mengatakan, persiapan timnya berjalan lancar. Dia tidak memiliki halangan untuk memainkan siapapun karena seluruh pemain berada dalam kondisi fit.

"Pemain-pemain Belanda punya kecepatan yang sangat luar biasa. Untuk itu, bagaimana cara kita mengantisipasi serangan mereka dengan pertahanan yang rapi dan disiplin," ujar Jacksen.

"Dua formasi yang saya siapkan adalah 4-3-3 dan 4-5-1. Untuk starting line up saya sudah punya gambaran, tetapi belum bisa merincinya," lanjutnya.

Pria asal Brasil itu juga mengaku sudah berdiskusi dengan para pemainnya menyoal strategi yang akan digunakan. Ada kemungkinan, Jacksen akan mengkombinasikan Boaz Solossa dan Sergio van Dijk di lini depan. "Dia adalah pemain bagus. Saya sudah komunikasi dengan dia soal pertandingan besok," ucap Boaz.

Di sektor gelandang, Jacksen bisa memainkan Hendro Siswanto, Immanuel Wanggai, Ahmad Bustomi, dan Vendri Mofu. Bustomi bisa dimanfaatkan sebagai pembagi bola, sementara Mofu bisa dimaksimalkan sebagai gelandang serang --kendati juga dikenal memiliki kemampuan bertahan yang bagus.

Perkiraan Susunan Pemain

Indonesia: Kurnia Meiga; Zulkifli Syukur, M. Roby, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo; Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggai, Vendri Mofu; Boaz Solossa, Greg Nwokolo, Sergio van Dijk.

Belanda: Michel Vorm; Daryl Janmaat, Ron Vlaar, John Heitinga, Dwight Tiendalli; Jonathan de Guzman, Siem de Jong/Lerin Duarte, Wesley Sneijder; Arjen Robben, Jeremain Lens, Robin van Persie.



(roz/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads