Wawancara Detiksport dengan Evan Dimas

Jakarta - Timnas muda Indonesia mendadak terkenal dan disayang masyarakat sepakbola setelah berhasil menjuarai Piala AFF U-19. Kini mereka punya tantangan lain yang levelnya lebih tinggi, yaitu kualifikasi Piala Asia U-19 2014.

Di sela-sela persiapan tim menghadapi event tersebut, 8-12 Oktober di Jakarta, detiksport berkesempatan mewawancarai salah satu penggawa yang juga menyandang ban kapten, Evan Dimas Darmono. Dalam perbincangan di Hotel The Sultan, Jakarta, Jumat (4/10/), berikut ini petikannya:

Bagaimana perasaan kamu bisa kembali masuk skuat timnas di kualifikasi Piala Asia?

Senang sekali, karena ini kesempatan saya bisa bermain lebih baik lagi. Apalagi jadi tuan rumah. Ada semangat sendiri, didukung oleh suporter dan keluarga.

Persiapan sendiri, sejauh ini seperti apa?

Sekarang tiap hari latihan dan latihan. Yang penting fokus, jaga kondisi badan agar jangan sampai sakit. Konsentrasi harus dijaga karena 'kan sudah mulai dekat ajang kualifikasi Piala Asia ini.

Menurut kamu, lawan di Piala Asia ini seperti apa?

Pastinya kami semua harus diwaspadai. Mereka pasti juga mempersiapkan diri secara matang. Yang penting kerja keras dulu. Siapapun lawannya harus yakin bahwa kami bisa menang. Dengan keyakinan itu pasti bisa bermain bagus.

Menurut penilaian kamu, coach Indra Sjafri seperti apa?

Coach Indra itu pelatih yang sangat baik. Dia selalu care (perhatian) sama semua pemain. Memperlakukan pemain semua sama. Dia sering membuka komunikasi lebih dulu. Misalnya lewat bbm (BlackBerry Messenger), nanya bagaimana kondisi bagaimana. Atau saya juga sering bbm dia, apa saja kekurangan saya. Pasti dia memberi tahu dan kasih semangat. Semua pemain juga begitu.

Bagaimana kondisi kamu dengan pemain-pemain lain di pemusatan latihan ini?

Semua baik. Sudah dekat semua. Sering bercanda-canda. Ngobrol-ngobrol. Kalau latihan sering nanya-nanya, kasih masukan.

Menurut kamu, apa yang mesti diperbaiki dari timnas U-19 ini mengingat kemarin juara AFF?

Menurut saya sih, soal penilaian permainan itu pelatih yang tahu. Sekarang bagaimana semua pemain bisa memperbaiki diri lebih baik dan kerja keras.

Bagaimana soal adaptasi pemain selama pemusatan latihan?

Tidak ada masalah. Nggak pernah ngerasa bete. Semua teman-teman di sini baik. Jadi semua terbuka.

Bagaimana soal makanan selama pemusatan latihan, apakah ada kesulitan?

Makanan tidak ada masalah. Yang penting dijaga makanannya jangan sembarangan. Kalau saya makan apa saja bisa, yang penting nasi, hehehe …

Ada pesan untuk masyarakat sebelum kalian tampil di Pra Piala Asia nanti?

Saya minta doanya kepada masyarakat Indonesia agar diberi kelancaran dan kemudahan untuk menghadapinya, dan tentunya mendapatkan hasil terbaik.


(ads/a2s)