GBK Tak Ramai, Suporter Anggap PSSI Banderol Tiket Terlalu Mahal

Jakarta - Prediksi malam ini Stadion Gelora Bung Karno akan dipenuhi penonton tidak terbukti. Menurut suporter, PSSI memasang tarif tiket yang terlalu tinggi.

Saat berita ini diturunkan, pertandingan pertama timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia U-19 melawan Laos, Selasa (8/10/2013), sudah berjalan sekitar 20 menit. Di dalam stadion, cukup banyak tribun penonton yang terlihat kosong.

Menurut keterangan pihak panitia, sampai tadi malam mereka menerima pesanan online sebanyak 13 ribu. Namun, sepanjang hari ini sejak siang sampai jelang kickoff, tidak terlihat pemandangan suporter yang berduyun-duyun di mengantre di loket-loket penjualan karcis.

Seorang fans asal Jakarta bernama Rizky Permana mengatakan kepada detiksport, dirinya datang ke GBK untuk memantau keadaan dan untuk mencari tahu harga tiket. Dan menurutnya, yang dibanderol terlalu mahal. Dua kategori termurah saja Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

"Kalau menurut saya PSSI terlalu komersil. Mentang-mentang timnas U-19 baru juara Piala AFF, tiket dimahalin. Harusnya agak murah, karena anak-anak U-19 perlu didukung mentalnya di laga kandang sendiri," ucap dia.

PSSI sebelumnya mengklaim memindahkan laga kualifikasi Piala Asia 2014 dari Sidoarjo ke Jakarta lantaran karena masalah keamanan. Selain itu karena dinilai animo masyarakat akan lebih besar sementara kapasitas stadion Gelora Delta Sidoarjo tidak akan cukup.

"Menurut saya pemilihan Jakarta sebagai laga home juga bukan pilihan yang bijak. Karena terbukti publik di daerah seperti Sidoarjo, Sleman atau Solo malah sambutan suporternya lebih bergairah," tambah Rizky.

"Mungkin nanti saat lawan Korea Selatan saya akan menonton langsung. Untuk hari ini saya dukung timnas lewat televisi dulu."

Setelah menghadapi Laos malam ini, Evan Dimas dkk. akan melawan Filipina pada Kamis (10/10) malam, sebelum bertemu tim kuat dan favorit di Grup G ini, Korea Selatan, pada Sabtu (12/10) malam.


(ads/a2s)