Timnas U19 beberapa waktu lalu tampil gemilang dengan menjuarai Piala AFF U19 dan lolos ke putaran final Piala Asia U19 tahun depan. Namun torehan prestasi ini juga memunculkan kekhawatiran, bahwa para pemain muda itu akan ditarik menjadi bintang iklan atau bahkan diseret ke ranah politik, seperti yang terjadi sebelumnya.
Menpora pun kembali menegaskan bahwa ia melarang para pemain garuda muda, termasuk atlet-atlet muda untuk tampil sebagai bintang iklan dan diseret-seret ke ranah politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu-satunya orang yang boleh memanggil mereka hanyalah Presiden Republik Indonesia. Itu pun Pak Presiden akan menunggu waktu yang tepat. Bahkan Menpora saja tidak mengundang mereka. Sudah bukan era atlet datang ke menteri, tapi menteri yang datang ke mereka," imbuhnya.
"Saya larang para atlet yang sedang berprestasi utnuk menonjolkan diri sendiri dengan mereka tampil individual dalam bentuk iklan. Khususnya untuk olahraga-olahraga yang sifatnya teamwork," lanjut Menpora.
Kendati demikian, Menpora menegaskan ada konsekuensi yang akan dijalankan oleh pihaknya agar para pemain U19 tetap mendapatkan suntikan finansial.
"Konsekuensinya negara harus memperhatikan mereka, jadi tidak melarang begitu saja. Maka kami bekerja sama dengan PSSI untuk memperbanyak latih tanding bagi mereka, sehingga ada konsekuensi ekonomi yang mereka terima. Juga akan ada penghargaan tambahan lewat satu pintu, yakni PSSI. Cabang olahraga lain juga begitu," tutur pria asli Yogyakarta ini.
"Selain itu kami juga sudah bekerja sama dengan BUMN agar ada BUMN-BUMN yang akan membantu PP dan PB-nya dan para atlet. Jadi tidak perlu atlet cari dana sendiri, kita yang akan carikan," katanya.
Untuk tim U19 sendiri saat ini tengah menjalani libur dua pekan dan diizinkan pulang ke kampung halaman masing-masing. Sementara pelatih Indra Sjafri baru-baru ini menyatakan belum menentukan program selanjutnya. Namun Menpora menyatakan bahwa pada bulan Desember mendatang, tim ini akan menjalani latihan di timur tengah, sekaligus menunaikan ibadah umroh.
"Setelah pertandingan-pertandingan di bulan-bulan ini, setelah TC, pada bulan Desember atau setelah SEA Games nanti, tim ini akan dikirim latihan ke timur tengah sekaligus umroh dan itu akan diurus oleh PSSI. Tapi saya akan coba mendampingi," ujar Menpora.
(raw/a2s)