Pada laga di Stadion Shaanxi, Xi'an, Jumat (15/11/2013) malam WIB, China sebagai tuan rumah tampil mendominasi jalannya pertandingan di babak pertama. Beberapa kali mereka mencoba menusuk masuk pertahanan Indonesia dengan melepaskan umpan-umpan terobosan.
Beberapa kali umpan-umpan terobosan yang dilepaskan para pemain China berhasil menembus pertahanan Indonesia. Namun, kiper I Made Wirawan beberapa kali sukses memotong umpan-umpan terobosan itu dengan maju menghalaunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga beberapa kali mendapatkan sepak pojok di babak pertama, namun peluang lewat sepak pojok ataupun umpan silang yang dilepaskan masih bisa dihalau pertahanan Indonesia.
Tekanan yang dilakukan China di daerah pertahanan Indonesia seringkali membuat Indonesia kesulitan. Sementara buat Indonesia, tiap kali mereka menguasai bola, posisi pemain seringkali terlalu jauh, sehingga memudahkan China untuk memaksakan turnover di daerah pertahanan 'Tim Merah-Putih'.
China akhirnya unggul 1-0 menjelang babak pertama habis. Gol diawali oleh sebuah umpan dari sisi kanan yang dilepaskan oleh Liu Jianye. Bola mengarah deras ke dalam kotak penalti Indonesia dan disambut dengan sundulan oleh Wu Lei.
Di awal babak kedua, pelatih Jacksen F. Tiago memutuskan untuk memainkan Benny Wahyudi untuk menggantikan Hasyim Kipuw. Dia juga memasukkan Zulham Zamrun untuk menggantikan Ahmad Bustomi pada menit ke-57. Jacksen tampak ingin bermain lebih ofensif.
Pada menit ke-58, Indonesia mendapatkan sebuah sepak pojok. Namun, bola yang disundul oleh Victor Igbonefo mengarah tepat ke tangkapan kiper Zeng Cheng.
Zulham, yang baru masuk, berusaha menciptakan peluang pada menit ke-59. Namun, umpan yang dilepaskannya dari sisi kiri juga masih mengarah ke tangkapan Zeng Cheng.
Indonesia mulai berani menekan. Mereka beberapa kali membangun serangan dari sisi kiri pertahanan China. Titus Bonai sempat mengandalkan kecepatannya untuk menusuk masuk, namun beberapa kali dia dihalau oleh bek-bek China.
Pada menit ke-76, kerjasama apik dari para pemain Indonesia di dalam kotak penalti diakhiri oleh sebuah tendangan kaki kiri dari Boaz Solossa. Namun, tendangan Boaz masih melenceng.
Jacksen kemudian memasukkan Samsul Arief pada menit ke-76 untuk menggantikan Jufriyanto. Indonesia kian ofensif. Namun, beberapa kali juga Indonesia lengah dan akhirnya China membalas lewat serangan balik.
Beruntung buat Indonesia, beberapa kali peluang China yang dibangun lewat serangan balik menemui kegagalan.
Skor 1-0 kemudian bertahan sampai wasit meniupkan peluit panjang. Indonesia kini berada di posisi empat klasemen Grup C dengan nilai 1. Peluang Indonesia lolos sangat tipis.
Indonesia dipastikan tidak bisa finis di posisi kedua grup, sementara jalur lain, yakni lewat satu tiket melalui posisi tiga terbaik, juga terbilang sulit untuk dicapai. Setelah ini, Indonesia masih harus menghadapi Irak dan Arab Saudi.
Sementara China berada di posisi dua dengan koleksi nilai 7. Mereka menjaga asa untuk bisa lolos langsung.
Susunan Pemain
China: Zeng Cheng; Liu Jianye, Zhang Linpeng, Zheng Zhi, Rong Hao; Huang Bowen, Zhao Xuri (Liu Jian 80); Sun Ke, Wu Lei, Gao Lin; Yu Dabao (Zhang Xizhe 65).
Indonesia: I Made Wirawan; Hasyim Kipuw (Benny Wahyudi 45), Victor Igbonefo, M. Roby, Ruben Sanadi; Jufriyanto (Samsul Arief 76), Raphael Maitimo, M. Taufiq; Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun 57); Boaz Solossa, Titus Bonai.
(roz/krs)