CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, menjelaskan pihaknya sebenarnya telah melakukan pembicaraan kepada pihak keamanan. Namun, menurutnya konstalasi yang terjadi di sekitar lokasi final, membuat pihak keamanan tidak bisa memberikan rekomendasi digelarnya final IIC di Sidoarjo.
"PT Liga telah menerima informasi bahwa pihak keamanan tidak memberikan rekomendasi digelarnya pertandingan. Kami memahami alasan keamanan karena memang ada bentuk ancaman yang konkret terkait potensi buruk yang tidak diinginkan. Apalagi dengan adanya beredar surat dari pihak yang mengancam menghadang Aremania," terang Joko, Jumat (24/1/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tetap patuh kepada otoritas keamanan. Yang pasti liga akan segera melakukan penjadwalan ulang. Karena kami yakin pertandingan final ini sangat ditunggu oleh masyarakat. Kami juga menyatakan permintaan maaf kepada Aremania dan Bobotoh Persib yang harus menunda menyaksikan tim pujaannya bertarung dalam laga final prestisius ini," jelasnya.
Tak dijelaskan oleh Joko Driyono kapan laga tunda final akan digelar.
(ads/din)