Keempat sosok itu sendiri telah dihadirkan dalam jumpa pers di hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (5/6/2014) malam WIB. Sedikit berbeda dari para mantan pesepakbola lain yang datang berkunjung, keempatnya cuma menebar senyum dan tak mengumbar ucapan salam kepada para awak media dan penggemar yang sudah menunggu sekitar tiga jam di hotel itu--acara baru dimulai pukul 20.30 WIB, molor dari jam 17.30 WIB.
"Ini pertama kalinya kami datang ke Indonesia. Sangat senang bisa hadir di sini dan bertemu dengan temaan-teman lama," sahut Gattuso dalam kata sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bukan kali pertama saya ke Indonesia. Sebelumnya sudah pernah, dan yang saya ingat Indonesia adalah negera yang besar dan memiliki penggemar sepakbola yang fanatik. Tentu menjadi kebanggaan buat kami bisa bermain di sini," timpal Nakata.
Nesta dkk. datang ke Indonesia dalam rangka menyambut Piala Dunia Brasil 2014. Mereka datang dalam rombongan yang juga berisikan nama-nama top seperti Luis Figo, Patrick Vieira, Deco, Fabio Cannavaro, Marco Materazzi, Rivaldo, Nuno Gomes, Francesso Toldo, Robbie Fowler, Gianluca Zambrotta, Mikael Silvestre, dan Stephan El Shaarawy.
Para mantan pemain papan atas itu akan melakukan turnya selama tiga hari di Jakarta dan menjalani serangkaian agenda, di antaranya Kids coaching clinic, meet and greet, football carnival, dan pertandingan melawan Indonesia All Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (7/6).
Menanggapi pertandingan itu sendiri, Gatusso menilai kondisi cuaca yang berbeda daripada yang biasa mereka hadapi akan membuat laga tersebut tidak mudah.
"Pertandingan besok tidak akan mudah karena cuaca di sini berbeda dan cukup panas," kata Gattuso.
"Ini laga sulit karena banyak pemain Indonesia yang bagus. Temperatur di sini juga berbeda dan tim kami diisi pemain yang tua-tua. Jadi mungkin agak sulit. Meski begitu, kami akan memberikan yang terbaik dan berusaha tampil maksimal," timpal Nesta.
Sementara itu, Kurniawan D Yulianto dari kubu Indonesia All Star mengungkap antusiasmenya untuk untuk laga nanti.
"Tentu kami bangga bisa diberi kesempatan untuk bisa bertanding dengan para legenda sepakbola Dunia. Ini suatu yang langka dan bust kami tidak terbayarkan. Beberapa dari kami mungkin sudah pensiun. Tapi kami sudah punya chemistry satu sama lain," kata Kurniawan.
(mcy/krs)