Ribuan Bonek Arak "Bajul Ijo"

Surabaya - Tim Persebaya Surabaya yang baru saja keluar sebagai juara Liga Indonesia X siang hari ini, Senin (27/12/2004), diarak keliling kota. Mereka dikawal oleh ribuan bonekmania.Rombongan resmi, yang terdiri dari pengurus, ofisial dan pemain, dibagi ke dalam 15 mobil jeep terbuka. Di barisan depan terdapat antara lain manajer tim Saleh Mukadar dan pelatih Jacksen F. Tiago. Mereka "mejeng" dengan tropi Piala Presiden yang direbut skuad "Bajul Ijo" pada hari Kamis (23/12/2004) lalu setelah mengalahkan Persija Jakarta 2-1 pada pertandingan terakhir di Stadion Gelora 10 November.Arak-arakan dilepas di depan stadion terbesar di Jawa Timur itu oleh ketua umum Persebaya yang juga walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.Di luar rencana, dari yang semula hanya diikuti 15 mobil, tahu-tahu ribuan bonek ikut menyertai kirab ini dengan sepeda motor. Dengan mengenakan berbagai atribut kebesaran tim, mereka turut memeriahkan konvoi sekaligus membuat setiap ruas jalan yang dilalui seolah tersapu warna hijau.Rute yang dilewati antara lain Jl. Panglima Sudirman, Jl. Raya Darmo, Jl. Ahmad Yani, Bundaran Waru, sebelum kembali ke stadion yang terletak di Jl. Tambaksari.Meskipun terlihat heboh, terlebih karena didukung oleh cuaca yang cerah, namun banyak pengguna jalan dan pengemudi kendaraan mengeluh. Alasannya apalagi kalau bukan kemacetan parah yang diakibatkan iring-iringan yang panjangnya mencapai satu kilometer itu.Arak-arakan ini diprakarsai oleh Yayasan Suporter Surabaya (YSS) yang semula dijadwalkan diadakan pada 31 Desember mendatang, sekaligus sebagai event penutup tahun 2004. Namun acara dimajukan karena beberapa pemain sudah ingin liburan ke daerahnya masing-masing.Tahun ini Persebaya tampil sebagai juara setelah musim lalu berkubang di Divisi I. Ini merupakan gelarnya yang kedua setelah sebelumnya di Ligina III tahun 1996/1997. Selain tropi Piala Presiden tim ini juga berhak mengantongi hadiah uang sebesar Rp 1 miliar. (a2s/)