Legenda Football Academy (LFA) akan menggelar workshop sepakbola khususnya bagi para pengelola Sekolah Sepak Bola (SSB) dan juga para orangtua yang anaknya sedang menimba ilmu sepakbola.
Workshop tersebut diadakan di komplek LFA di kawasan Perumahan Dukuh Bima, Grand Wisata, Tambun, Bekasi, pada 27-28 September mendatang.
Workshop yang akan dipimpin oleh Coach Danurwindo itu diselenggarakan sebelum digelarnya kompetisi U-16 bertajuk HOS Tjokroaminoto Cup, yang juga digagas oleh LFA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agar para pemilik maupun pelatih SSB tahu filosofi sepakbola modern, memahami dan menguasai football knowledge, serta memiliki kesamaan visi-misi di dalam membentuk pemain usia muda untuk bermain di level senior kelak," ujar Taufik dalam perbincangan dengan detiksport, Selasa (16/9/2014).
Kedua, melibatkan orangtua dalam pembinaaan pemain usia dini. Orangtua memiliki peran yang penting untuk mendukung tekad anak-anak mereka untuk menjadi pemain bola.
"Orangtua, pelatih dan pemain ini merupakan triangle. Ketiganya tidak bisa ditinggalkan dalam pembangunan sepakbola usia muda," imbuh Taufik.
Ketiga, memberi pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana mengelola sebuah SSB secara ideal, yang antara lain menekankan pentingnya fasilitas seperti lapangan yang layak, dressing room, dan lain-lain.
Tentang HOS Tjokroaminoto Cup
Turnamen level U-16 ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi, diputar mulai 1 November sampai April 2015, setiap hari Sabtu dan Minggu. Setiap hari pertandingan digelar 3 partai.
Hingga kini tim yang sudah terdaftar dan diverifikasi oleh pihak penyelenggara berjumlah 10, berasal dari beberapa kota seperti Tangerang, Bekasi, Bogor, Jakarta, dan Bandung. Dua tim lain yang masih dalam proses verifikasi adalah SSB Rajawali Muda dan Pertamina Soccer Schools.
Dari HOS Tjokroaminoto Cup ini akan dipilih 30 pemain terbaik yang akan digodok di Legenda Football Academy (LFA), dan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen sepakbola usia muda bertaraf internasional, yaitu Iber Cup, di Portugal, pada Juli 2015.
LFA didirikan oleh Ariful 'Erik' Hidayat, yang merupakan cicit dari pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto. Ia juga menjabat sebagai ketua Yayasan HOS Tjokroaminoto, serta ketua Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

(a2s/krs)











































