Sweeping Penonton Diperketat

Jakarta - Agar tidak terjadi lagi aksi-aksi pelemparan yang dilakukan penonton aparat keamanan akan melakukan sweeping ketat di luar Stadion Gelora Bung Karno, tempat digelarnya pertandingan final leg pertama Piala Tiger antara Indonesia melawan Singapura, Sabtu (8/1/2005).Sweeping dilakukan sebelum penonton memasuki dalam stadion agar mereka tidak membawa benda-benda yang bisa dijadikan alat pelemparan seperti botol minuman, batu, benda-benda tajam dan lain-lain.Seperti diketahui, Federasi Sepakbola Asean (AFF) sangat menyesalkan insiden pada 28 Desember lalu ketika Jakarta menjadi tuan rumah semifinal pertama antara Indonesia dan Malaysia. Ketika itu para penonton sering melakukan pelemparan terutama ke arah pemain-pemain Malaysia."Kami akan mencoba meminimalisir botol-botol minuman dan benda-benda lain yang bisa mengganggu jalannya pertandingan dan keamanan," demikian ditegaskan Direktur Samapta Polda Metro Jaya Kombes Polisi Budi Winarso saat jumpa pers resmi turnamen ini di Hotel Arya Duta, Jakarta, Jumat (7/1/2005).Dalam pemaparannya kepada Sekjen AFF Datuk Paul Mony Samuel, Budi mengemukakan bahwa sistem pengamanan pertandingan ini menggunakan sistem tiga ring dengan total kekuatan 1726 personel."Dari kepolisian kami menerjunkan 1478 personel, ditambah 161 dari TNI, dan instansi lainnya berjumlah 87," tandasnya. Unit tim penjinak bom atau Gegana dan sejumlah anjing pelacak juga turut dikerahkan.Datuk Mony dan perwakilan Singapura Eng Mui Kim menghargai upaya Polda dalam mengamankan event ini dan berharap semua yang telah direncanakan berjalan dengan baik. "Kita tidak bisa mencegah antusiasme penonton. Yang bisa kita lakukan adalah menindak mereka jika terjadi pelanggaran," kata Datuk Mony.Sementara itu, guna mengantisipasi membludaknya penonton, panitia akan memasang tiga layar besar di luar stadion. Ditaksir, jumlah suporter yang akan mendatangi GBK kali ini bisa mencapai 150 ribu orang."Karena itu, buat yang tidak bisa masuk karena kehabisan tiket atau kapasitas stadion telah penuh, kami menyediakan tiga layar besar di luar," jelas Dali Taher dari pihak PSSI. (a2s/)