Sebagai mantan striker top di Liga Indonesia, sepakbola menyerang tentu jadi kesukaan seorang Jacksen F Tiago. Itu pula yang dia coba terapkan di SSB Asad 313 Purwakarta, yang jadi wakil Indonesia di final dunia Danone Nations Cup 2014.
Sejak tiba di Rio De Janeiro, 6 November lalu, SSB Asad sudah menjalani dua kali sesi latihan dan dua ujicoba melawan tim lokal Brasil. Sesi training camp diadakan di Andef Sport Center, Niteroi, yang terletak sekitar sekitar 20-30 km dari pusat kota Rio.
Dari pengamatan detiksport, yang datang atas undangan Aqua Danone Indonesia, porsi latihan lebih banyak pada aspek penyerangan yang memang jadi kekuatan utama dari SSB Asad. Meski begitu, aspek pertahanan pun tetap dibenahi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu Jacksen juga memanfaatkan kecepatan para pemain sayap yang bertugas untuk melakukan cut in, dan memberi umpan tarik yang bakal jadi "makanan empuk" untuk Yadi. Dan tentunya pemain sayap itu diizinkan untuk melakukan shooting.
Tak cuma itu, Jacksen juga kerap memerintahkan anak asuhnya agar selalu melakukan pressing ketika lawan memegang bola di daerah pertahanan mereka, agar lawan tertekan dan bola mampu direbut untuk dijadikan gol.
Apalagi dengan waktu pertandingan di final dunia DNC yang hanya 1 x 20 menit, tentu tim yang mencetak gol lebih dulu akan punya keuntungan.
"Kalian harus bisa serang lawan terus, tekan mereka di daerah pertahanannya. Di final nanti, waktu pertandingan cuma 20 menit. Jadi jika kita bisa cetak gol lebih dulu, maka kita punya peluang besar untuk menang," ujar Jacksen.
"Kalian punya kelebihan di sektor tengah dan depan, manfaatkan itu. Itu bakal jadi senjatah ampuh untuk kalian. Saya percaya kalian bisa melakukan itu," sambungnya.
Dua kali ujicoba sudah dijalani oleh SSB Asad. Setelah kalah 1-3 dari tim U-12 Sporting Club Brasil (Fluminense), Sabtu (9/11) kemarin, Yadi dkk. menang telak 10-0 atas tim U-11 dari akademi sepakbola yang sama.
SSB Asad, yang mengenakan nama Garuda Muda Indonesia, akan bermain di final dunia yang dihelat di Sao Paulo, 14-16 November ini. Sebanyak 32 negara mengikuti turnamen yang disebut-sebut sebagai Piala Dunia-nya level U-12 tersebut.

(mrp/a2s)