Menpora Menduga Statuta FIFA Jadi Alat Menakuti-takuti Supaya PSSI Tak Diusik

Menpora Menduga Statuta FIFA Jadi Alat Menakuti-takuti Supaya PSSI Tak Diusik

- Sepakbola
Selasa, 20 Jan 2015 21:42 WIB
Jakarta - PSSI terus menggunakan statuta FIFA sebagai tameng jika ada upaya pemerintah mengkritisi kinerja mereka. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menduga Statuta FIFA jadi alat untuk menakut-nakuti supaya mereka tidak diusik.

Adalah pembentukan tim sembilan oleh Menpora yang dianggap PSSI sebagai bentuk ancaman intervensi terhadap mereka. Menjelang pembentukan tim tersebut, pembicaraan soal ancaman Indonesia bakal dapat sanksi FIFA pun kembali merebak - seperti sudah berulang kali terjadi sejak upaya mereformasi PSSI dilakukan pada 2010 lalu.

Imam Nahrawi mengakui โ€ŽPasal 13, 14, dan 17 Statuta FIFA tak memperbolehkan adanya intervensi pemerintah terhadap organisasi sepakbola di suatu negara. Namun Imam menduga ada upaya PSSI berlindung dari perbaikan yang akan dilakukan, dengan legitimasi Statuta FIFA.
โ€Ž
"Jangan-jangan itu hanya cara untuk menakut-nakuti kita saja," kata Imam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (20/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka Imam meminta agar Tim 9 diberi kesempatan untuk lebih mendalami bagaimana sesungguhnya seluk-beluk Statuta FIFA. Lagipula, Indonesia tak pernah melanggar peraturan dari Asosiasi Sepakbola Internasional itu.

"Maka beri kesempatan kami untuk mengalami Statuta FIFA," kata Imam.

Imam menegaskan, sesungguhnya pemerintah berhak mengawasi seluruh cabang olahraga, tak terkecuali cabang olahraga sepakbola.

"Pemerintah punya hak mengawasi seluruh cabang olahraga. Kita dilindungi oleh Undang-undang. Maka kita lakukan sesuai Undang-undang," tegas Imam.

(dnu/din)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads