PT Liga Hormati Keputusan Kemenpora Tunda ISL, Jadwal Baru Jadi Persoalan

Jakarta -

PT Liga Indonesia menyatakan menghormati keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang belum memberikan rekomendasi kick-off Indonesia Super League (ISL) 2015.

Kompetisi yang semula dijadwalkan dimulai hari Jumat (20/2/2015) lusa tersebut, diminta dimundurkan oleh Menpora Imam Nahrawi pada hari ini. PT Liga Indonesia selaku operator diberi waktu hingga dua pekan ke depan untuk melengkapi persyaratan yang diminta oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), terutama yang menyangkut bukti bebas tunggakan gaji pemain, perihal kontrak pemain, dan dokumen Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Atas keputusan tersebut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, memberikan tanggapan di kantor PSSI di komplek stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Walaupun menghormatinya, namun konsekuensi perubahan jadwal akan menjadi persoalan penting buat pihak PT Liga.

"Keputusannya kami hormati, dan oleh karena itu saya belum bisa berspekulasi tentang hal-hal yang akan kita lakukan ke depan, kaitannya dengan hal-hal yang dimintakan. Dua minggu misalnya, tidaklah mudah juga langsung tereksekusi karena dari simulasi kita jadwalnya sudah tidak ideal lagi," kata Joko kepada pewarta.

"Kami menghormati keputusan ini, dan kami mendapatkan respons sesaat dari teman-teman klub yang mengindikasikan peluang untuk kick-off itu sangat besar dengan simulasi yang kita hadapi kemarin. Tapi, kami harus terima keputusan itu dengan menyongsong episode baru tentang penjadwalan," imbuhnya.

Pembukaan ISL tadinya akan ditandai dengan duel juara bertahan Persib Bandung melawan runner-up musim lalu, Persipura Jayapura, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada hari Jumat mendatang.

Berhembus kabar bahwa rombongan Persipura hari ini bertolak ke Bandung dari Jakarta, namun mereka kembali lagi begitu mendengar kabar penundaan tersebut.

Pada hari Selasa (24/2) depan skuat "Mutiara Hitam" akan ke Singapura untuk menghadapi Warriors FC di Piala AFC, sedangkan di hari berikutnya Persib menjadi tuan rumah untuk wakil Maladewa, New Radiant, di turnamen yang sama.

(cas/a2s)