Ratusan suporter Arema Cronus hari ini mendatangi gedung DPRD Kabupaten Malang untuk "curhat" masalah dicoretnya klub kesayangan mereka dari kompetisi Liga Indonesia musim 2015.
Dengan membawa truk dilengkapi sound system, ratusan Aremania itu memenuhi jalanan depan Kantor DPRD Kabupaten Malang di Jalan Panji, Kepanjen, Senin (13/4/2015). Aksi berjalan damai dengan pengawasan ratusan polisi dan pengendali massa (dalmas).
Tak lama setelah berorasi, sejumlah perwakilan Aremania ditemui Fraksi PDI Perjuangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, larangan tampil itu merupakan bentuk pendzoliman sistematis Kemenpora dan Badan Olah Raga Profesional (BOPI) kepada Aremania dan Masyarakat Malang Raya.
"Saya meminta anggota DPRD Kabupaten Malang yang dari PKB agar mengontak langsung Menpora dan kita dengarkan bersama sama siang ini," pinta Ahmadi.
Perwakilan Aremania dari Karangkates, Sukarno, mengatakan, Aremania dan Aremanita juga mendesak Menpora untuk mundur karena larangan klub sepakbola Arema tampil di QNB League dinilai merugikan banyak pihak.
Sukarno juga menyampaikan beberapa pernyataan sikap Aremania dan Aremanita juga dibacakan di hadapan anggota dewan yang menemui mereka.
Berikut pernyataan sikap atau aspirasi yang disampaikan :
1. Mendukung Arema agar tetap tampil di kompetisi ISL/QNB League yang dikelola oleh PT LIGA INDONESIA dan PSSI.
2. Mendukung langkah PSSI untuk melakukan gugatan kepada Menpora dan BOPI atas dampak yang ditimbulkan karena keputusan yang merugikan para pihak pengelola sepakbola Indonesia.
3. Apabila Menpora dan BOPI tidak mencabut keputusannya yang melarang Arema tampil di ISL, maka Aremania menuntut Menpora untuk mengundurkan diri.
4. Mendukung langkah pihak Kepolisian untuk memberikan pengamanan kepada Arema Cronus saat pertandingan kandang dan tandang.
5. Mendukung upaya rekonsiliasi di tubuh Yayasan Arema agar secepatnya menuntaskan proses rekonsiliasi dan mengakhiri segala konflik yang ada.
6. Mendukung keinginan DPR RI untuk mencabut anggaran Menpora dan BOPI, karena anggaran itu juga bersumber dari pajak masyarakat.
7. Menyerukan kepada Aremania Sejagad Raya untuk tetap bersatu melawan keputusan BOPI dan Menpora.
Sementara itu Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang Budi Kriswiyanto, menegaskan, bahwa partai mendukung penuh aspirasi Aremania, karena semua pihak masih menginginkan eksistensi Arema.
"Hasil hearing dan aspirasi Aremania akan kami sampaikan ke pusat," kata Budi.
(a2s/mrp)