11 Remaja Indonesia Ini Menembus Old Trafford

CLEAR Ayo! Indonesia Bisa Academy

11 Remaja Indonesia Ini Menembus Old Trafford

Rossi Finza Noor - Sepakbola
Selasa, 26 Mei 2015 07:53 WIB
Manchester - Sekelompok anak muda itu melompat kegirangan ketika menjejakkan kaki di Old Trafford. Beberapa merasa takjub, yang lain mengeluarkan kamera untuk mengabadikan momen menginjakkan kaki di "Theatre of Dreams" tersebut.

Para remaja itu -- Raflyandi Ilham, Agung WM, Erwin Prasetyo, Aldi Gunawan, Delvin Taplo, Septian Satria Bagaskara, Zulhelmi, Noval Bahzurie, Kevin Siegers, M. Fadel Ali, dan M. Wildan--, mendapat pengalaman berharga untuk bermain di salah satu stadion terbesar di Eropa tersebut. Hari itu, Senin (25/5), waktu sudah hampir sore, suhu di kota Manchester cukup dingin, meski matahari sedang bersinar.

"Kalian akan bermain di sini?" tanya staf Manchester United yang hari itu sejenak membawa anak-anak muda tersebut berkeliling Old Trafford.

"Ya!" jawab mereka dengan kompak.

"Bagus sekali. Kalian dapat pengalaman berharga. Saya puluhan tahun di sini pun belum pernah bermain di lapangan itu," kata si pemandu lagi, sambil tersenyum.

Dan begitulah, ke-11 anak muda yang tergabung dalam tim CLEAR Ayo! Indonesia Bisa itu pun dibawa melintasi jalan-jalan kecil di dalam Old Trafford. Dari ruang museum yang penuh trofi hingga ke tempat manajer United, Louis van Gaal, biasa melakoni sesi konferensi pers.

Kaki terus berayun melintasi jalan-jalan kecil di dalam Old Trafford, sampai kemudian tibalah mereka berdiri di bawah tribun stadion. Hari itu, suasana sepi. Musim sudah selesai dan 'Setan Merah' sudah melakoni laga terakhir di kandang dua pekan sebelumnya. Yang ada hari itu hanyalah sekelompok turis yang sedang melakoni tur museum juga.

Untuk sesaat, di bawah tribun stadion itu, antusiasme menyeruak. Kesebelas anak muda itu sudah tahu ke mana mereka akan dibawa. Pintu di depan mereka dibuka dan di situlah mereka berada, di dalam stadion yang berdiri megah itu. Di sisi kanan mereka berdiri Sir Alex Ferguson Stand, sementara di hadapan mereka berdiri Stretford End, tribun yang biasa ditempati pendukung fanatik United.

"Di atas tribun Sir Alex Ferguson, ada bendera-bendera dari berbagai negara. Bendera-bendera itu melambangkan negara pemain-pemain yang bermain untuk Manchester United saat ini. Belanda untuk Robin van Persie dan Daley Blind, Spanyol untuk David de Gea, Juan Mata, dan Ander Herrera, dan begitu seterusnya," ucap si pemandu.

"Indonesia?" celetuk salah seorang anak.

"Well, siapa tahu suatu hari nanti!" ujar si pemandu lagi, dengan senyum lebar.

Momen berdiri di depan tribun-tribun besar Old Trafford itu pun tak disia-siakan oleh kesebelas anak muda itu. Mereka mengeluarkan kamera lagi dan kembali mengabadikannya. Ada yang sekadar berpose, ada juga yang membentangkan kertas yang isinya pesan kepada kerabat atau teman mereka di rumah sebagai barang bukti bahwa mereka sudah sampai di Old Trafford.

Aldi Gunawan malah lebih unik. Dengan santainya dia membentangkan sebuah spanduk persegi panjang berwarna hijau. Karena angin yang kencang, dia sampai dibantu Zulhelmi untuk membentangkannya. Spanduk itu bertuliskan "FC Darussalam Cimanggis Ciputat".

"Ini SSB saya. (Fotonya) mau buat dijadikan brosur," ucap Aldi santai.

Puas berjalan-jalan mengelilingi stadion, para ABG (Anak Baru Gede) ini pun dibawa ke ruang ganti. Sudah saatnya mereka bersiap-siap untuk menghadapi pertandingan. Suasana pun menjadi lebih serius.

Dari lorong yang terletak di samping Stretford End, kesebelas anak muda itu dibawa masuk ruang ganti yang merupakan ruang ganti para pemain utama The Red Devils. Untuk ruang itu, mereka merasakan berada di dalam ruangan dan duduk di tempat yang biasa diduduki oleh Wayne Rooney dan rekan-rekannya. Tempat di mana van Gaal biasa memberikan instruksi tiap kali United bermain di kandang.



Tapi, hari itu tak ada Van Gaal yang memberikan instruksi. Yang ada adalah Andy Robinson, pelatih Manchester United Soccer School yang selama beberapa hari terakhir melatih anak-anak itu di Partington Ground, sebuah tempat latihan yang hanya berjarak 2 mil dari tempat latihan United, AON Training Complex atau yang lebih beken dikenal dengan Carrington saja --merujuk pada lokasi kamp latihan tersebut.

Robinson kembali mengingatkan apa-apa saja yang sudah mereka pelajari dalam beberapa hari terakhir. "Ingat, main tenang. Oper pendek, cari ruang, berani berduel satu lawan satu," ucapnya.

Tak lupa Robinson juga mengingatkan di mana positioning para pemain ketika mereka menyerang dan bertahan, juga ketika menghadapi tendangan penjuru dan tendangan bebas lawan.

Tidak hanya Robinson, anggota tim CLEAR Ayo! Indonesia Bisa juga kedatangan eks gelandang United, Quinton Fortune. Sekitar satu menit, pria asal Afrika Selatan itu mengingatkan kesebelas anak muda tersebut untuk menikmati permainan.

Bagaimana aksi mereka di rumput Old Trafford? Ikuti terus kisahnya.





(Rossi Finza Noor/Andi Abdullah Sururi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads