Saat melakoni pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016), Mitra Kukar tertinggal 0-1 di babak pertama. Gol dari Adi Nugroho membuat Semen Padang unggul 1-0.
Di babak kedua, Mitra Kukar diuntungkan dengan kartu merah untuk Yu Hyun Koo. Dia melakukan pelanggaran keras pada Rodrigo do Santos, hingga memaksa wasit mengusirnya dari lapangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim besutan Jafri Sastra itu akhirnya bisa menang lewat gol di menit-menit akhir yang dicetak oleh Yogi Rahardian.
Penggawa lini tengah Mitra Kukar, Rizky Pellu, menyatakan bahwa semangat tak kenal lelah timnya menjadi kunci juara.
"Pertandingan ini sangat luar biasa, karena pertandingan terakhir penentu juara 1 dan 2," kata Rizky Pellu seusai pertandingan.
"Babak pertama kami ketinggalan, tapi kami bisa balas berkat kerja keras semua. Babak pertama kami kesulitan karena lapangan becek. Tapi di babak kedua, ujan tidak terlalu besar, kami bisa membalas dengan mencetak gol," imbuhnya.
Soal gelar pemain terbaik yang digapai oleh Yanto Basna, Pellu tak lupa memberikan komentar.
"Bagi saya dia adik, dia tampil bagus dari babak penyisihan sampai final dia layak mendapatkan pemain terbaik. Dia pantas," kata eks pemain Pelita Bandung Raya itu.
"Artinya merelakan? Bukan, yang penting kami juara dulu," kata Rizky Pellu memberi jawaban diplomatis. (ads/cas)