Krusialnya Momen Water Break untuk Mitra Kukar

Krusialnya Momen Water Break untuk Mitra Kukar

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Senin, 25 Jan 2016 08:02 WIB
Foto: Detikcom/Rahman
Jakarta - Mitra Kukar berhasil mejadi juara Piala Jenderal Sudirman. Momen water break di laga final disebut turut membantu 'Naga Mekes' untuk juara.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016) malam WIB, Mitra Kukar memetik kemenangan dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal akibat gol dari Adi Nugroho pada babak pertama, mereka membalas dua kali lewat Michael Orah dan juga Yogi Rahardian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di babak kedua, Semen Padang sudah bermain dengan 10 pemain karena Yu Hyun-Koo mendapakan kartu merah di menit 52.

Meski unggul pemain, Mitra Kukar sempat kesulitan menembus pertahanan dari 'Kabau Sirah'. Momen water break disebut menjadi kesempatan krusial oleh kiper Mitra Kukar, Shahar Ginanjar, karena sang pelatih, Jafri Sastra, bisa memompa semangat bertanding.

"Di water break, pelatih kasih semangat bahwa kami unggul pemain. Jadi tetap bermain tenang. Babak pertama kami kesulitan karena lapangan becek, alur bola jadi tidak jalan.Tapi alhamdulillah di babak kedua lapangan sudah diperbaiki kami bisa mencetak gol," kata  Shahar kepada pewarta.

Shahar juga mengomentari gol Semen Padang yang dicetak di babak pertama. "Gol tadi berbau offside, saya lihat ke belakang sangat tipis. Bola arahnya menusuk ke dalam, dia (Adi Nugroho) sendiri, bek kami semua di depan," ungkap Shahar. (ads/cas)

Hide Ads