T-Team tahun lalu berkompetisi di Liga Premier Malaysia (divisi dua) setelah terdegradasi dari Liga Super Malaysia pada musim sebelumnya. Di klasemen akhir Liga Primer Malaysia 2015, T-Team sebenarnya hanya menempati posisi ketiga sehingga tak tak mendapatkan tiket promosi.
Akan tetapi, karena tim LionsXII tak akan berpartisipasi di Liga Super Malaysia tahun ini, digelarlah play-off antara ATM AFC (yang seharusnya terdegradasi) melawan T-Team. Pemenangnya akan menggantikan Lions XII di Liga Super Malaysia 2016.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini awal yang positif buat saya dan tim. Alhamdulillah, kami bisa lolos ke Liga Super Malaysia. Artinya, kami bisa mempersingkat target," ujar RD.
RD ditunjuk sebagai pelatih T-Team pada bulan November lalu untuk menggantikan Tomislav Steinbruckner. Dia dikontrak selama dua tahun.
Untuk tahun ini, RD tak memasang target yang muluk-muluk untuk T-Team. Dia sudah cukup senang jika timnya bisa bertahan di Liga Super Malaysia.
"Target awal, untuk musim pertama kami harus bisa bertahan di Liga Super Malaysia," kata dia.
(ads/mfi)