Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) bersama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) telah menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU). MoU itu terkait Torabika Soccer Championship (TSC).
Penandatangan MoU itu dilakukan di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Rabu (27/4) sore. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua BOPI, Noor Aman, Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono dan Direktur Kompetisi dan Regulasi, Ratu Tisha Destria. MoU itu akan dijadikan referensi untuk memutar TSC.
Noor Aman menjelaskan sejatinya BOPI sudah tak lagi memiliki hak memberikan rekomendasi TSC, karena ada perintah langsung dari pemerintah dalam hal ini Menpora Imam Nahrawi dan Presiden RI, Joko Widodo. Noor menegaskan BOPI hanya sebagai pengawas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya perjanjian secara formal tersebut, Noor mengatakan MoU tersebut bisa dijadikan referensi terkait keluarnya perizinan dari Kepolisian.
"MoU ini akan jadi referensi bagi terbitnya rekomendasi TSC A dan ISC B. Selanjutnya akan menjadi rujukan untuk mengurus ijin keamanan bagi Kepolisian."
Sementara itu, Joko Driyono mengatakan bahwa ada tiga poin kerja sama di dalam MoU tersebut, yakni dalam aspek keolahragaan, industri atau bisnis, dan terakhir adalah pendamping hubunga antar lembaga.
"Ada kesepakatan dalam aspek olahraga serta bisnis. Aspek olahraga bertujuan menjaga agar tidak terjadi pengaturan skor dan sebagainya. Sedangkan pada aspek bisnis di dalamnya ada fokus audit, reporting yang menjadi perhatian," kata Joko.
(ads/cas)











































