Imam mengatakan ide tersebut hanya sekedar sebuah diskusi ketika bertemu Presiden RI Joko Widodo bersama Erick Thohir, beberapa waktu lalu. Dalam pembicaraan tersebut, Imam dan Erick mengajukan dua pelatih asing berbeda.
''Kalau saya maunya Mourinho jadi pelatih timnas. Tapi Pak Erick mengajukan Guus Hiddink tapi ini hanya diskusi,'' ungkap Imam saat berbincang-bincang dengan wartawan di Kantor Kemenpora, Senin (8/5).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
''Sebenarnya yang penting itu kan bagaimana membangkitkan motivasi pemain. Kami ingin ada pelatih asing hebat, tapi dilapisi asisten pelatih domestik.'' sambung Imam.
Kendati begitu, Imam mengakui untuk bisa mendatangkan pelatih sekelas Mourinho membutuhkan biaya yang sangat besar, terutama soal gaji yang disebutnya bisa mencapai Rp 250 miliar.
''Ya, uangnya dari mana belum tahu. Kan ini baru diskusi,'' kata dia.
Seperti diketahui, Menpora mengindikasikan segera mencabut pembekuan PSSI menjelang Kongres FIFA yang akan dilangsungkan 12-13 Mei di Meksiko.
Sementara itu, Mourinho memang masih menganggur setelah dipecat Chelsea di tengah musim 2015-16 dan sedang hangat dikaitkan dengan Manchester United. Sedangkan Hiddink, yang menggantikan Mourinho sempat mengungkap rencana pensiun setelah pekerjaannya rampung di Chelsea. (ads/rin)