Setelah sanksi dicabut oleh Indonesia, sepakbola Indonesia sudah bisa bergulir lagi dan tim nasionalnya kembali bisa ikut berpartisipasi di turnamen internasional. PSSI, selaku federasi sepakbola tanah air, pun langsung bergerak dan menyusun rencana untuk menyiapkan Timnas Indonesia mengikuti Piala AFF 2016.
Sebagai langkah awal, PSSI akan menentukan pelatih kepala yang akan menangani timnas Indonesia. Rencananya, mereka baru bakal mengumumkan sejumlah kandidat pada Senin (23/5) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Menpora menilai bahwa Timnas masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, apalagi saat ini ada kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) yang digelar sehingga pelatih mempunyai wadah untuk melihat dan menentukan pemain yang diinginkan.
"ISC ini bisa menjadi role model untuk dilihat secara objektif bagaimana melihat pemain berpotensi untuk direkrut untuk menjadi pemain timnas," ujar Menpora.
"Tapi, tentu pemerintah punya kewajiban mendorong. Dalam waktu singkat, masih bisa memungkinkan. Toh masih ada waktu untuk evaluasi. Ada klub yang ikut ISC yang persiapannya setengah-setengah, tapi faktanya mereka bisa menampilkan penampilan terbaik," imbuhnya.
Untuk memantapkan persiapan timnas, Pria asal Bangkalan, Jawa Timur, tersebut memiliki ide dan rencana untuk membawa tim 'Merah Putih' TC ke luar negeri. Di sana nantinya, timnas bisa berlatih dan mencari lawan-lawan ujicoba.
"Tapi, saya ingin sebelum berlaga di internasional sekiranya ada pra-kondisi, yang mana mereka konsentrasi semacam TC. Saya ada ide itu, bagaimana caranya mungkin selama tiga bulan kami kirim ke Eropa, berlatih di sana, sekolah, dan ujicoba tanding dengan klub-klub besar," katanya.
Piala AFF 2016 akan dihelat pada bulan November. Indonesia masih punya waktu sekitar 6 bulan untuk menyiapkan diri. (ads/roz)











































