Kursi pelatih kepala Persela sedang lowong setelah Stefan Hansson mengundurkan diri menyusul rentetan hasil buruk yang didapatkan timnya. Manajemen Persela pun kabarnya sempat mendekati Aji untuk jadi pelatih baru.
Akan tetapi, mantan pelatih timnas Indonesia itu pada akhirnya lebih memilih Persis Solo. Aji mengaku Persis Solo memiliki komitmen besar untuk membangun tim kuat dan tampil di liga tertinggi Indonesia, kendatipun ia belum resmi menandatangani kontrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang kedua karena atmosfer dan fanatisme Pasoepati tidak kalah dengan kota lain seperti Bandung, Jakarta, Malang dan Surabaya, hanya saja selama ini Persis masih berkutat di Divisi Utama untuk itu diharapkan 2018 sudah bemain di ISL dan terakhir karena saya menemukan chemistery antara management baru dan pelatih sama misi dan visinya," sebutnya.
Sementara itU Direktur Olahraga PT Persis Solo Saestu Totok Supriyanto berharap kehadiran Aji bisa membawa Persis berjaya. "Beliau punya nama besar dan pengalamannya sebagai pelatih sudah banyak. Dengan kehadirannya, semoga Persis makin kuat karena target kami bisa bermain di ISL," sebutnya.
(ads/krs)











































