Kendati begitu, kubu Persela belum mau memberitahu nama dua nama pelatih yang dimaksud. Mereka masih menyimpan rapat-rapat dan merhasiakannya.
"Sebenarnya ada beberapa dan keduanya ini berpeluang. Ya, begitulah, ada dua," ujar asisten manajer Persela, Yuhronur Effendi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum ada bocoran dan kita tidak melihat asing atau lokal, bagi kita adalah mereka bisa komunikasi dengan pemain yang sudah ada itu yang lebih penting," bebernya.
"Artinya yang kita cari kalaupun pelatih asing, itu adalah pelatih yang sudah ada di Indonesia, sehingga sudah tahu bentuk kompetisi dan karakter tim-tim yang ada di Indonesia," urainya.
Sementara itu, pelatih interim Persela, Didik Ludianto, mengatakan bahwa tugas memimpin tim adalah tugas berat bagi dirinya. Salah satu tugasnya sekarang adalah mengembalikan mental pemain yang sedang anjlok saat ini.
Persela kini duduk di urutan ke-18 klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) dengan nilai 0 alias selalu menelan kekalahan dalam empat pertandingan pertama kompetisi tersebut.
"Tugas pertama saya harus mengembalikan mental bertanding pemain setelah 4 kali kalah," ujar Didik.
(roz/mfi)











































