Soal TSC Jadi ISL, PT GTS: Kami Berkomitmen Laksanakan Ini Sampai Akhir

Soal TSC Jadi ISL, PT GTS: Kami Berkomitmen Laksanakan Ini Sampai Akhir

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Senin, 30 Mei 2016 20:55 WIB
Foto: Gelora Trisula Semesta
Jakarta - Setelah sanksi FIFA dicabut, PSSI berencana memutar kompetisi resmi mereka, ISL. Namun PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memastikan bahwa TSC tidak akan berubah menjadi ISL.

Sejak sanksi tersebut dicabut, muncul dugaan bahwa PSSI akan mengubah Torabika Soccer Championship (TSC), yang saat ini sudah berjalan lima pekan. Namun, PT GTS, selaku operator TSC, hari ini, Senin (30/5/2016), membantahnya.

"Untuk komitmen dari pertama sekali kami kick-off, mulai dibuka oleh pejabat negara dan juga ada komitmen dengan sponsor, keterkaitannya jauh. Jadi, kami berkomitmen untuk melaksanakan ini sampai dengan akhir," ungkap Direktur Kompetisi dan Regulasi, Ratu Tisha Destria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TSC memang lahir ketika PSSI masih dibekukan dan bersifat independen. Namun jika PSSI ingin mengakuisisi GTS nantinya, Tisha menilai bakal membutuhkan banyak pertimbangan.

Beberapa pertimbangan yang dimaksud adalah perjanjian dengan sponsor dan komitmen terhadap klub-klub peserta.

"Ini adalah kompetisi terobosan, non-resmi ketika PSSI dibekukan. Jadi, kalau GTS akan diakuisisi oleh PT Liga, tapi untuk saat ini kami komitmen sampai selesai."

"Kami juga sangat intens melakukan komunikasi dengan PSSI terutama, area komdis (Komisi Disiplin, red) dan keolahragaanya. Untuk membalikkan semudah itu, tentu kami punya komitmen-komitmen dengan patner, sponsor, dan klub-klub juga. Di sini harus dipertimbangkan jauh lagi," kata Tisha.

(ads/roz)

Hide Ads