Setelah dua bulan melarikan diri ke Singapura, La Nyalla Mattaliti akhirnya dideportasi. Dia kembali ke Indonesia pada Selasa (31/5/2016) kemarin.
Tersangkut kasus hukum yang membuatnya harus meninggalkan PSSI cukup lama, La Nyalla belum menyatakan akan mundur dari posisinya sebagai orang nomor satu di organisasi sepakbola nasional tersebut. Tim Kuasa Hukum La Nyalla, Aristo Pengaribuan mengatakan kalau kliennya cuma berstatus non aktif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal jabatan ketua umum PSSI, dijelaskan Aristo, kliennya berstatus nonaktif. Kini kliennya tengah fokus dengan perkara yang dihadapi.
"Begini, konsentrasinya adalah pada perkara ini. Sementara untuk ketua umum PLT Pak Hinca (Panjaitan, wakil ketua umum)," paparnya.
Terkait posisinya di PSSI, La Nyalla siap turun dari jabatannya. Itu akan dilakukan jika Kongres Luar Biasa menghendaki hal tersebut.
"Kalau misalnya KLB jadi mendesak untuk pergantian ketua umum ya Pak Nyalla siap," lanjut Aristo. (edo/din)











































