Dalam lima laga TSC, PS TNI belum pernah menang sekalipun. Alhasil, mereka harus menempati posisi ke 17 klasemen sementara dengan tiga poin.
Eduard menilai PS TNI seperti kehilangan performa aslinya. Berbeda jauh saat pertama kali tampil di turnamen, yang dinilainya bermain dengan spartan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edu menduga menurunnya penampilan Legimin Raharjo dkk. adalah karena tekanan di kompetisi sangat besar dibandingkan dengan turnamen.
"Saya melihat dua pertandingan terakhir ada peningkatan. Saya bisa ambil kesimpulan di sana, beda di turnamen dan beda di kompetisi, tekanan pasti lebih tinggi di kompetisi," ujar pelatih yang pernah menangani Persela Lamongan dan Persiba Bantul ini.
"Dulu melihat PS TNI itu sepertinya hajar saja penuh semangat dan spartan, tapi itu semua jadi hilang tidak muncul, saya juga bingung itu kenapa. Mungkin ya itu tadi, karena tekanan yang beda," imbunya.
PS TNI akan melakoni laga lawatan ke markas Persija Jakarta, Jumat (10/6/2016) besok. Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
(ads/cas)











































