'Membela Timnas adalah Kebanggaan yang Tak Dapat Dibeli Apa pun'

'Membela Timnas adalah Kebanggaan yang Tak Dapat Dibeli Apa pun'

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Senin, 25 Jul 2016 18:59 WIB
Foto: Ilustrasi (AFP/MOHD FYROL)
Jakarta - Menurut Kurniawan Dwi Yulianto, bisa membela timnas Indonesia adalah impian semua pemain dan sebuah kebanggaan luar biasa yang tak bisa dibeli apa pun.

Pendapat tersebut dilontarkan Kurniawan menyusul persoalan terkait pemanggilan pemain ke tim nasional baru-baru ini. Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, dipastikan tidak bisa mendapatkan semua pemain yang diinginkan untuk persiapan menuju Piala AFF 2016. Pasalnya, adanya keputusan dari PT GTS dan 18 klub Torabika Soccer Championship (TSC) yang hanya memperbolehkan melepas dua pemain untuk memperkuat timnas.

Kurniawan menilai tidak sependapat. Ia menilai, jika kesempatan memperkuat timnas datang, tidak ada yang boleh menghalangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, tujuan akhir pemain bola adalah selalu ingin menjadi bagian dari timnas karena ada perasaan bangga yang tidak bisa kebeli (terbeli, red) rasanya," kata Kurniawan kepada detikSport, Senin (25/7).

Kebanggaan itu pernah dirasakan oleh Kurniawan ketika pertama kalinya bisa membela timnas di ajang SEA Games 1995 di Thailand. Eks striker Pelita Jaya itu mengaku senang bukan main, karena impiannya dari kecil akhirnya bisa tercapai.

Meski Indonesia hanya menjadi runner-up, Kurniawan mengaku pengalaman pertamanya itu tidak bisa dilupakan hingga saat ini. Sebab, saat itu ia bisa membanggakan semua: Indonesia, keluarga, dan dirinya sendiri.

"Maka untuk timnas saat ini, apa pun kondisinya harus tetap berjalan dan pemain terbaik bisa membela Indonesia."

Kurniawan pun berharap siapa pun yang terpanggil memperkuat timnas bisa membanggakan Indonesia. Peluang tim 'Merah-Putih' menjadi juara di Piala AFF disebutnya masih ada.

"Peluang tetap ada walaupun kondisi sepakbola baru saja mengalami keadaan yang memprihatinkan. Tapi, mudah-mudahan saja para pemain mempunyai daya juang yang tinggi untuk bisa membanggakan bangsa ini dan yang paling utama adalah untuk dirinya sendiri dan keluarga."

Tak hanya bisa membanggakan saat ini, Kurniawan juga berpesan kepada PSSI untuk bisa mempersiapkan timnas jangka panjang.

"Jujur saya sih sebenarnya berharap para insan bola mempersiapkan tim untuk 5-10 tahun ke depan. Caranya mulai dari sekarang harus dibenahi dan dilakukan dengan serius," katanya.

(ads/roz)

Hide Ads