Lisensi Pelatih Terkendala, Ini Tanggapan Persib 

Jakarta - Persib Bandung terancam tak bisa memakai pelatih Djajang Nurdjaman karena terkendala masalah lisensi. Namun demikian, manajer 'Maung Bandung' Umuh Muchtar berharap ada solusi terbaik dan Djajang tidak sampai diganti.

PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Semesta memiliki regulasi yakni pasal 37 poin 1 yang menyatakan bahwa seorang pelatih kepala ISC A sekurang-kurangnya harus memiliki sertifikat A AFC atau yang setara yang mendapatkan pengakuan dari AFC.

Namun regulasi tersebut tidak ditegakkan oleh operator karena masih banyak klub-klub yang mempunyai pelatih berlisensi AFC B, di antaranya Persib Bandung, PS TNI (Suharto AD) dan caretaker Persija Jakarta Jan Saragih.

Masalah tersebut sempat menjadi perhatian Menpora Imam Nahrawi yang meminta GTS untuk komitmen dengan peraturan yang telah dibuatnya sendiri.

Menyikapi hal itu, Umuh menyerahkan kepada GTS. Dia mengaku keberatan jika sampai harus mendepak Djajang, dan diganti pelatih lain. Menurutnya, Djajang seharusnya diberikan fasilitas dan didukung agar bisa memiliki lisensi A AFC.

"Soal itu, kami belum tahu. Serahkan saja sama GTS. 'Kan TSC ini turnamen, masalah lisensi tidak akan mempengaruhi jalannya kompetisi karena 'kan bukan agenda resmi FIFA," ujar Umuh saat dihubungi, Senin (8/8).

"Djajang 'kan juga dulu di ISL, tapi tidak masalah. Justru dia bawa Persib juara (ISL). Masa, pelatih yang bisa memberikan prestasi harus diberhentikan," katanya.

"Harusnya 'kan difasilitasi, didukung semua pelatih itu agar bisa memiliki sertifikat AFC A. Saya berharap ada solusi lah, jangan terus diganti."

(ads/a2s)