Mitra Kukar Ingin Akhiri Paceklik Kemenangan

Jakarta - Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra bertekad mengakhiri paceklik kemenangan saat menghadapi Semen Padang. Tambahan poin maksimal disebutnya bisa mengangkat mental timnya.

Mitra Kukar akan menjamu Semen Padang di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (22/8) malam pada pekan ke-16 Torabika Soccer Championship. "Naga Mekes" terakhir kali merasakan kemenangan pada dua bulan lalu, ketika melawan Pusamania Borneo FC dengan skor 3-1.

Setelah itu, mereka hanya meraih lima kali hasil imbang dan empat kekalahan. Atas pencapaian itu, Mitra Kukar saat ini menempati posisi ke 13 klasemen.

Secara klasemen Semen Padang memang lebih baik karena mereka berada di peringkat enam. Namun tim besutan Nilmaizar itu kerap kali menuai hasil buruk di setiap laga tandang.

Terakhir kali kedua tim bertemu saat final Piala Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Ketika itu, Mitra Kukar sukses menjadi juara dengan skor 2-1.

"Semen Padang adalah tim yang telah membesarkan saya selama ini. Saya tahu betul permainan mereka, tapi mereka kini sudah berubah. Mereka sudah banyak berkembang dan tidak mudah mengalahkannya," ujar Jafri saat dihubungi detiksport, Senin (22/8).

"Tapi kami sudah mempelajari kekuatan mereka. Kami bertekad meraih poin penuh karena kami sudah lama tidak merasakan kemenangan. Bisa mengalahkan Semen Padang, bisa menjadi modal kepercayaan diri tim setelah lama terpuruk."

Sementara itu pelatih Semen Padang, Nilmaizar juga tak mau kehilangan poin di pertandingan ini. Hasil buruk yang didapatkan Mitra Kukar akan dimanfaatkannya untuk meraih kemenangan.

"Yang jelas kami tidak boleh lengah. Mitra Kukar bukan tim asing bagi kami, tapi kami harus tetap waspada," sahut Nil.

Pada laga melawan Mitra Kukar, Semen Padang tanpa stiker asing Marcel Sacramento akibat akumulasi kartu. Namun demikian, eks pelatih timnas Indonesia itu sudah menyiapkan pemain pengganti.

"Kami akan menurunkan Adi Nugroho. Tapi menurut kami sbsennya satu pemain bukan alasan berkurangnya kekuatan tim. Kami bermain dalam sebuah tim meski di susun dengan kemampuan masing-masing individu pemain," imbuhnya.

(ads/a2s)