Jadi Caketum PSSI, Edy Rahmayadi Sebut PSSI Tak Konsisten dan Jujur

Jadi Caketum PSSI, Edy Rahmayadi Sebut PSSI Tak Konsisten dan Jujur

Amalia Dwi Septi - Sepakbola
Selasa, 30 Agu 2016 17:02 WIB
Jadi Caketum PSSI, Edy Rahmayadi Sebut PSSI Tak Konsisten dan Jujur
Foto: detiksport/amalia
Jakarta - Letjen Edy Rahmayadi telah mendeklarasikan sebagai salah satu calon Ketua Umum PSSI. Ia berpromosi untuk menjadikan PSSI kembali profesional dan bermartabat.

Edy Rahmayadi diusung oleh mayoritas voter yang sebelumnya tergabung dalam Kelompok 85 (K-85). Pengembalian formulir Edy sebagai bakal calon Ketum PSSI akan diserahkan kepada Komite Pemilihan (KP) pada besok, Rabu (31/8).

Menurut Edy selama ini PSSI selalu disebut-sebut gagal dalam memajukan sepakbola Indonesia karena tidak ada konsistensi dan ketidakjujuran. Untuk itu, semua kesalahan-kesalahan tersebut akan diperbaiki nanti di era kepemimpinannya menjadi Ketum PSSI.

"Bola PSSI itu sudah dibina sejak tahun 1930 sampai sekarang. Di mana sih kesalahannya? Kesalahannya itu karena tidak konsisten, tidak jujur dan tidak bertahap, bertingkat dan berlanjut. Itu yang perlu kami benahi," ujar Edy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masa lalu itu akan kami jadikan bahan evaluasi untuk diperbaiki. Bukan menyalahi masa lalu, memang begitu harus diperbaiki."

Tentara aktif yang juga menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) ini pun berharap bisa membawa PSSI ke hakikatnya, yang profesional dan bermartabat.

"Sepakbola itu olahraga bola kaki-- bola pakai kaki, tidak pakai kantong atau pakai apa. Profesional dan bermartabat. Bermartabat itu harus ada jiwa juang, kekukuhan hati, rela berkorban, menjunjung harga diri. Sangat takut dimalukan, bermartabat di dunia, melalui sepakbola."

Terkait adanya match fixing atau mafia yang disebut-sebut telah menggerogoti sepakbola Indonesia , Edy juga berjanji akan menangani hal tersebut karena tindakan itu sudah keluar dari bermartabat.


(ads/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads